Review Xiaomi Mi TV 4, Layar 55 Inci Harga Miring

KOMPAS.com - Xiaomi tak hanya berkutat pada produk smartphone. Pabrikan asal China ini juga menawarkan serangkaian produk elektronik lain dengan harga kompetitif.

Salah satunya adalah televisi cerdas yang beberapa pekan lalu secara resmi dibawa ke Indonesia, Mi TV 4 55 inci.

Ini bukanlah pertama kalinya Xiaomi merilis SmartTV di Indonesia. Tahun lalu, Xiaomi membawa Mi TV 4A ke Tanah Air.

Sama seperti produk Xiaomi lainnya, Smart TV ini terasa menggoda karena harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan produk serupa sekelasnya.

Xiaomi Mi TV 4 dengan ukuran layar 55 inci dibanderol tak lebih dari Rp 5 juta. Sementara Smart TV merek lain dengan ukuran yang sama, bisa dibanderol Rp 8 juta hingga di atas Rp 10 juta.

KompasTekno berkesempatan mencoba menggunakan Smart TV ini selama beberapa pekan, berikut ini adalah kesan kami saat mencoba Mi TV 4 55 inci.

Minimalis, tidak terkesan murahan

Meski punya ukuran yang besar, MI TV 4 memiliki desain yang minimalis dan tidak terlihat murahan. Ada kesan elegan yang muncul dari Smart TV ini. Sebab, Mi TV 4 55 inci ini memiliki bezel yang bisa dibilang cukup tipis.

Bodinya pun ramping. Panel belakang terbuat dari bahan yang solid dan tidak terlihat ringkih. Mi TV 4 55 mengusung warna hitam di seluruh bodi. Ini adalah satu-satunya pilihan warna yang tersedia.

Mi TV 4 55 inci ternyata cukup berat, yakni 13 kg menurut keterangan di situs Xiaomi. Ini wajar karena TV 55 inci biasanya memang memiliki bobot belasan kilogram. Butuh dua atau tiga orang untuk mengeluarkan televisi ini dari kemasannya.

Dalam paket pembelian, Xiaomi juga menyediakan sepasang kaki penyangga yang terbuat dari plastik tebal untuk Mi TV 4. Kedua kaki mesti dipasang dengan kencang supaya TV tidak mudah goyang karena bobotnya tadi. 

Konektivitas

Mi TV 4 55 inci ini memiliki sejumlah konektor yang terbagi ke dalam dua area. Terdapat tiga port HDMI (termasuk satu port ARC), dua port USB 2.0, dan antena analog yang diletakkan pada bagian pinggir panel belakang sehingga mudah dijangkau tangan pengguna.

Sementara, port Ethernet dan AV input diletakkan dengan posisi sedikit ke bawah sehingga butuh usaha lebih banyak untuk menjangkaunya.

Untuk koneksi nirkabel, Smart TV ini sudah memiliki WiFi 2,4 Ghz dan 5 Ghz, serta Bluetooth 4.2.

OS Android TV dengan UI PatchWall

Mi TV 4 hadir dengan dua ukuran layar yang berbeda, yakni 55 inci (4K UHD) dan 43 inci (Full HD). Selain dari luas bentang layar dan resolusi, perbedaan keduanya terletak pada pengaturan speaker dan kapasitas RAM.

Mi TV 4 55 inci dibekali dengan speaker ganda 2x 10W dengan dukungan output DTS. Untuk sektor jeroan, Mi TV 4 ini dibekali dengan chip quad-core Amlogic T960X-H yang dipadankan dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan 8 GB.

Baik Mi TV 4 55 inci maupun 43 inci sama-sama menjalankan sistem operasi (OS) Android yang dimodifikasi dengan UI bernama Xiaomi PatchWall 3.0, berikut opsi OS Android TV 9.0.

Artinya, lewat televisi ini pengguna bisa mengunduh aplikasi dari Google Play Store dan dapat terhubung dengan Chromecast.

Dukung 4K dan Netflix

Xiaomi Mi TV 4 55 memiliki layar dengan backlight LED. Resolusinya 4K (3.840 x 2.160) dengan refresh rate 60 Hz. Untuk membuktikannya, kami mencoba memutar sejumlah konten dengan kualitas 4K.

Di dalamnya sudah terpasang aplikasi Netflix. KompasTekno pun memutar sejumlah konten 4K dari layanan on-demand video streaming populer tersebut.

Hasilnya memuaskan, resolusi dan refresh rate berjalan sesuai klaim, ditambah dengan kualitas warna yang cukup baik mirip-mirip smart TV berpanel AMOLED.

Suara yang dihasilkan dari speakernya terdengar cukup baik dan kencang. Namun, tetap lebih baik apabila menggunakan speaker eksternal, khususnya ketika digunakan untuk menonton film. 

Seperti produk TV pintar sebelum-sebelumnya dari Xiaomi Mi TV 4 juga memiliki remote control yang minimalis dengan sedikit tombol navigasi. Tidak ada deretan tombol angka yang umumnya tersedia di remote control TV untuk memilih channel.

Ada dua buah tombol dedicated untuk membuka aplikasi Netflix dan Amazon Prime Video secara langsung dari remote.

Remote tersebut juga memiliki lubang mikrofon untuk menjalankan perintah suara. Pengguna cukup mengucap "Ok Google" disertai dengan perintah yang diinginkan.  

Dukungan Chromecast untuk ponsel

Mi TV 4 menggunakan sistem operasi Android TV yang disertai dengan tampilan antarmuka PatchWall 3.0 dari Xiaomi.

Selain itu, ada cukup banyak fungsi yang bisa digunakan dengan smartphone Android. Seperti salah satunya adalah Chromecast yang sudah tertanam di dalam Mi TV 4.

Dengan Chromecast, pengguna bisa "memindahkan" tampilan layar smartphone Android ke layar TV.  

Pengguna juga bisa menghubungkan sejumlah aksesori lain seperti gamepad, atau mengubah ponsel menjadi remote TV.

Optimal untuk internet dan TV kabel

Salah satu poin kekurangannya, Mi TV 4 55 inci ini tidak bisa menangkap siaran TV digital di Indonesia. Saat coba menangkap siaran televisi digital, MI TV 4 ternyata hanya bisa menampilkan siaran analog (UHF).

Alhasil, apabila hanya menggunakan antena eksternal, gambar yang dihasilkan tidak bagus.  Meski begitu, Mi TV 4 tentu masih bisa menyalurkan siaran TV kabel dari dekoder yang biasanya melalui kabel HDMI.

Kualitas gambar dari TV kabel dan streaming video dari internet biasanya lebih bagus dibandingkan siaran TV analog.

Kesimpulan

Meski memiliki port antena di bagian belakang, Xiaomi Mi TV 4 sepertinya bukanlah televisi untuk pengguna konvensional yang hanya mengandalkan antena eksternal.

Mi TV 4 memiliki kualitas gambar yang baik, apalagi mendukung resolusi hingga 4K. Televisi pinar ini juga mampu menampilkan warna dengan tingkat kecerahan dan saturasi yang baik.

Penggemar konten Netflix dan Amazon Prime pun dimudahkan karena dua layanan video streaming populer itu sudah disertakan sebagai aplikasi bawaan.

Berbanderol Rp 5 juta, Mi TV 4 layak dipertimbangkan mereka yang ingin ukuran layar lega dengan dukungan konten beresolusi tinggi. Apalagi, harganya pun relatif ramah kantong dibanding produk sejenis.

Akhir kata, Mi TV 4 55 inci ini menjadi alternatif smart TV berukuran besar dengan budget minimalis.