Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Larangan Mudik, Trafik Data Telkomsel Saat Lebaran Berbeda dari Sebelumnya

Sebaliknya, wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang biasanya menjadi destinasi utama mudik, justru mengalami penurunan kedatangan pelanggan sebesar -83 persen untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan -77 persen untuk Jawa Barat.

Secara keseluruhan, layanan data Telkomsel pada momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini mencapai 26,7 Petabyte. Jumlah itu meningkat sebesar 22,8 persen dibandingkan dengan hari biasa pada 2020 ini.

Pada hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahim virtual, sehingga mengalami kenaikan sebesar 75,4 persen.

Sedangkan layanan video streaming naik 13,8 persen dan mobile gaming naik 83,7 persen, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas, dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran.

Lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan (secara berurutan) antara lain YouTube, Facebook, WhatsApp, Instagram dan Google Service.

Di sisi lain, layanan suara dan SMS mengalami penurunan trafik jika dibandingkan dengan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar -0,9 persen menjadi 1,1 miliar Menit, sedangkan trafik layanan SMS turun -12,1 persen menjadi 495 juta SMS.

Penurunan trafik pada layanan legacy ini terjadi akibat semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital, khususnya dalam berdaptasi dengan gaya hidup baru selama pandemi Covid-19 saat ini.

"Telkomsel berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap menjalin silaturahmi dan saling terhubung dengan orang-orang tercinta walau harus dilakukan dari rumah," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (27/5/2020).

https://tekno.kompas.com/read/2020/05/27/18010067/ada-larangan-mudik-trafik-data-telkomsel-saat-lebaran-berbeda-dari-sebelumnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke