Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 15 Tahun dengan Intel, Bapak Linux Pindah ke AMD

KOMPAS.com - Gadget dan perangkat komputer yang dipakai oleh para sosok penting di bidang teknologi biasanya menjadi sorotan menarik. Linus Torvalds, pria yang dikenal sebagai "Bapak Linux", pun tak luput dari perbincangan.

Baru-baru ini, Torvalds memutuskan untuk beralih ke prosesor AMD, tepatnya AMD Ryzen Threadripper 3970x. Padahal, ia mengaku sebelumnya selalu menggunakan prosesor Intel selama lebih kurang 15 tahun.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah e-mail yang juga memaparkan sejumlah pembaruan sistem kernel Linux 5.1-rc7. Diketahui, pembaruan kernel tersebut dirilis sekitar pekan lalu.

"Kegembiraan terbesar bagi saya di minggu ini adalah saya baru saja memperbarui mesin (komputer) utama saya dan untuk pertama kalinya dalam sekitar 15 tahun, komputer desktop saya tidak berbasis Intel," kata Torvalds.

"Saya belum pindah ke (prosesor) ARM, namun sekarang (komputer) saya memakai AMD Threadripper 3970x," imbuhnya. Torvalds tidak menyebut prosesor Intel tipe apa yang sebelumnya ia pakai.

Namun, dengan prosesor AMD barunya, Torvalds berkata bahwa pengujian sistem yang ia lakukan, salah satunya adalah "allmodconfig", bisa berjalan lebih cepat tiga kali lipat dibanding biasanya.

Sayangnya, di luar prosesor AMD tadi, ia tidak membeberkan seperti apa persisnya konfigurasi komputer yang digunakan. Torvalds diyakini memang sudah membeli atau merakit sebuah komputer baru, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheRegister, Kamis (28/5/2020).

Sebab, AMD Ryzen Threadripper 3970x sendiri membutuhkan sebuah motherboard dengan slot socket sTRX4 yang baru dirilis sekitar akhir 2019. Sementara, AMD Ryzen Threadripper 3970x juga dirilis dalam waktu berdekatan.

https://tekno.kompas.com/read/2020/05/28/17310037/setelah-15-tahun-dengan-intel-bapak-linux-pindah-ke-amd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke