Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Zoom Sekarang Atau Tidak Bisa Dipakai Besok

KOMPAS.com - Penyedia layanan video conference, Zoom mendesak pengguna agar melakukan pembaruan (update) aplikasi, agar tetap dapat menikmati layanan konferensi video.

Dalam sebuah posting blog, Zoom mengatakan bahwa pengguna harus meng-update
aplikasi ke versi 5.0 atau yang paling terbaru sebelum 30 Mei. Setelah 30 Mei, hanya versi Zoom 5.0 ke atas saja yang bisa melakukan panggilan video.

Pasalnya, dalam versi terbaru, terdapat beberapa fitur keamanan yang diklaim lebih kuat, seperti dukungan enkripsi AES 256-bit GCM.

"Kami senang dapat mengumumkan bahwa Zoom 5.0 sekarang sudah tersedia secara umum. Versi ini hadir dengan peningkatan keamanan yang canggih dengan dukungan enkripsi AES 256-bit GCM," tulis Zoom dalam blog resminya.

Dengan enkripsi ini, Zoom mengklaim bahwa sistem keamanannya dapat melindungi data pengguna ketika melakukan konferensi video sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Jumat (29/5/2020).

Aplikasi Zoom 5.0 tersebut hadir dengan berbagai fitur-fitur keamanan yang telah diperbaharui.

1. Enkripsi AES 256-bit GCM

Zoom 5.0 telah didukung oleh enkripsi GCM 256-bit AES. Dengan menggunakan standar enkripsi ini, pengguna dapat meningkatkan perlindungan terhadap data, guna
menghindari celah keamanan.

Pengaktifan enkripsi GCM 256-bit AES ini menurut Zoom akan dimulai secara meluas pada Sabtu (30/5/2020).

"Hanya klien Zoom yang memakai versi 5.0 atau yang lebih baru, termasuk Zoom Rooms, yang bisa bergabung di Zoom Meeting mulai 30 Mei," tulis Zoom.

2. Fitur "Laporkan Pengguna"

Host dalam rapat dapat melaporkan partisipan yang dianggap telah menyalahgunakan platform Zoom pada saat melakukan konferensi video.

Fitur ini dapat ditemui dalam ikon "Security". Nantinya pengguna dapat melaporkan adanya penyalahgunaan tersebut kepada tim Zoom "Trust & Safety", untuk ditinjau lebih lanjut.

Laporan tersebut dapat mencakup pelanggaran spesifik, deskripsi, dan tangkapan layar secara opsional. Fungsi "Laporkan Pengguna" akan diaktifkan secara default pada saat rapat berlangsung.

3. Ikon enkripsi baru

Setelah melakukan pembaruan, nantinya ikon enkripsi GCM muncul dalam bentuk perisai berwarna hijau di sebelah kiri atas jendela Zoom Meeting.

Apabila mengklik ikon tersebut, pengguna akan masuk ke halaman statistik untuk mengetahui detail enkripsi tambahan.

4. Peningkatan Informasi Pusat Data

Fitur ini memungkinkan host rapat untuk memilih wilayah pusat data pada saat menjadwalkan rapat dan webinar.

Di sisi lain, para pengguna Zoom juga dapat menunjukkan pusat data (server) mana yang terhubung dengan mereka, lewat ikon yang berada di kiri atas jendela Zoom.

Selain itu, pengguna juga bisa melihat detail informasi tambahan dalam rapat, dengan memilih Pengaturan Video, lalu ketuk opsi Statistik dalam kontrol rapat.

5. Peningkatan untuk mengakhiri dan meninggalkan rapat

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakhiri atau meninggalkan rapat Zoom secara
lebih mudah dan aman.

Dengan pembaruan antarmuka yang baru, host juga dapat secara langsung mengakhiri atau meninggalkan rapat dengan cepat dan mudah.

Apabila host telah meninggalkan rapat, para partisipan diberikan hak untuk memilih host rapat baru untuk menggantikannya.

https://tekno.kompas.com/read/2020/05/29/17074947/update-zoom-sekarang-atau-tidak-bisa-dipakai-besok

Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke