Pasalnya, para vendor smartphone masa kini sudah membekali produk mereka dengan rangkaian kamera yang mumpuni. Hal itu turut diakui oleh fotografer Nikko Ilham yang kerap memanfaatkan smartphone untuk mengabadikan momen sehari-hari.
Ia mengatakan, smartphone saat ini, terutama segmen kelas atas, sudah memadai untuk diajak merekam foto dan video. Menurut Nikko, menggunakan kamera smartphone lebih praktis dan ringkas dibanding menggunakan kamera DSLR atau mirrorless.
Nikko pun sempat bercerita bahwa ia mulai menekuni fotografi mobile dengan smartphone lawas Galaxy Mini series. Sekarang dia memakai Galaxy S20 Plus yang sudah jauh lebih andal untuk keperluan memotret.
"Buat konten foto dan video baterai juga awet dan tahan lama," kata Nikko di acara Gadget Story KompasTekno bersama Samsung Galaxy S20 yang disiarkan secara langsung di YouTube KompasTekno, Jumat (5/6/2020).
1. Fokus pada pesan yang ingin disampaikan
Menurut Nikko, bagus atau tidaknya sebuah foto adalah penilaian subyektif. Namun setiap fotografer pasti memiliki pesan yang ingin disampaikan lewat karyanya.
Sebab itu, fotografer harus fokus pada point of interest atau titik utama dalam sebuah foto yang menjadi inti cerita dari fotonya.
"Jadi, kalau kita mau motret orang, ya harus orangnya jelas, jangan sampai blur," jelasnya.
Begitu pula saat mengambil foto landscape. Proporsi antar obyek harus sesuai. Misalnya saja ingin menangkap panorama pantai. Nikko menyarankan agar proporsi laut dan langit harus jelas.
2. Gunakan rule of thirds
Di dalam fotografi dikenal istilah rule of thirds, yakni teknik membagi bidang gambar menjadi tiga bagian secara horizontal dan vertikal, kemudian meletakkan obyek utama dan elemen lain dalam gambar sepanjang garis pembagi dan persilangannya.
Rule of thirds sering digunakan fotografer untuk menciptakan komposisi gambar yang baik dan seimbang, yang secara natural terlihat enak dipandang.
"Misalnya kita menerapkan rule of thirds, itu perbandingan sepertiga antara laut dengan langit atau sebaliknya. Bisa banget bikin foto lebih enak dan bagus," jelas Nikko.
Namun, ia mengatakan teknik ini hanya anjuran. Tidak semua foto harus menggunakan teknik ini.
"Enggak semua foto bisa menerapkan (rule of thirds) tergantung situasi dan kondisi," kata Nikko.
3. Single take
Momen adalah salah satu kunci dalam fotografi. Sebisa mungkin, momen menarik tidak boleh terlewatkan. Sebab itu lah, Nikko menggunakan fitur single take di Galaxy S20 Plus miliknya.
"Fitur single take itu yang bantu gue banget sih kalau pas hunting foto sama bikin konten video," aku Nikko.
Fitur ini memungkinkan pengambilan 10 foto dan 4 video hanya dalam sekali klik. Mode yang digunakan bisa beragam. Mulai dari mode monokrom, mode protrait dengan background blur, HDR, dan lain-lain.
Sementara, hasil video terekam menggunakan mode normal, lalu ada efek video looping serupa fitur Boomerang di Instagram. Semua hasil foto dan video langsung tersimpan di memori ponseldan bisa dipilih sesuai selera.
https://tekno.kompas.com/read/2020/06/07/14460057/tips-memotret-dengan-smartphone-ala-fotografer-nikko-ilham