Game "Call of Duty" Tayangkan Layar Hitam

KOMPAS.com - Kasus kematian pria kulit hitam George Floyd akibat kekerasan polisi, beberapa pekan lalu di Amerika Serikat, terus menuai simpati dari sejumlah pihak, termasuk dari para pengembang game.

Kini, giliran pembuat serial game Call of Duty, Infinity Ward, yang ikut menyuarakan kampanye #BlackLivesMatter untuk menentang rasisme yang belakangan kembali menjadi isu panas di Negeri Paman Sam.

Kampanye tersebut dituangkan dalam sebuah layar dengan latar berwarna hitam (black screen) di game Call of Duty: Modern Warfare dan Call of Duty: Warzone.

Pengguna bakal menemukannya ketika mereka menjalankan kedua game tersebut. Kampanye tersebut kebarnya juga akan menjadi layar tunggu (loading screen) sesaat sebelum pemain berpindah ke beragam mode di dalam game.

Begini kira-kira penampakan loading screen tersebut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (8/6/2020).

"Komunitas kita tengah menderita. Kesenjangan sistemik yang terasa di komunitas ini (Call of Duty) sekali lagi menjadi sorotan. Call of Duty dan Infinity Ward menyuarakan persamaan dan kesetaraan," ujar Infinity Ward dalam sebuah pernyataan.

"Kami menolak rasisme dan ketidakadilan yang saat ini dirasakan oleh komunitas kulit hitam. Hingga ada perubahan terkait 'Black Lives Matter', kita tidak akan bisa menjadi komunitas yang kita inginkan," lanjut Infinity Ward.

Call of Duty: Modern Warfare dan Call of Duty: Warzone sendiri tersedia di PS4, Xbox One, dan Windows.

Sehingga, ada kemungkinan tampilan layar #BlackLivesMatter ini bakal ditemui oleh para pemain kedua game Call of Duty tersebut setelah mereka memperbarui client game di masing-masing platform.

Selain Infinity Ward, sejumlah pengembang dan penerbit game juga sempat menyuarakan dukungannya terhadap kematian yang menimpa George Floyd.

Beberapa di antaranya seperti Sony yang memilih untuk menunda acara pengumuman aneka game perdana PS5, serta Epic Games yang menunda musim ke-3 dari game battle royale populer Fortnite.

Rockstar Studios bahkan sempat mematikan server kedua game besar mereka, yakni Grand Theft Auto Online dan Red Dead Redemption Online, selama dua jam beberapa waktu lalu demi menghormati prosesi memorial dari George Floyd.