Ini Fitur Andalan Realme X3 SuperZoom yang Dijual Rp 8 Juta

KOMPAS.com - Realme resmi meluncurkan X3 SuperZoom di Indonesia lewat sebuah acara yang digelar secara online, Selasa (16/6/2020). Ponsel ini merupakan penerus dari Realme X2 Pro yang dirilis tahun lalu.

Di Indonesia, X3 SuperZoom dijual seharga Rp 7.999.000 dan sudah bisa dipesan dalam sesi pre-order tanggal 16-20 Juni di situs Realme.com dan Tokopedia. Penjualan perdananya bakal dimulai pada 27 Juta.

Seperti namanya, fitur andalan Realme X3 SuperZoom tak lain adalah kameranya yang memiliki kemampuan zoom hybrid hingga 60x.

Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian, mengatakan bahwa fitur tersebut memanfaatkan kamera telefoto 8 MP (f/3.4, focal length 124 mm) yang memiliki kemampuan zoom optis (optical) sebesar 5x.

"Kamera telefoto 8 megapiksel dan kamera 64 megapiksel pada Realme X3 Superzoom dikombinasikan dengan algoritma kamera Realme sehingga dapat menghasilkan efek hybrid zoom hingga 60x," ujar Felix di acara peluncuran.

Realme X3 SuperZoom sendiri dibekali dengan empat kamera belakang. Di samping kamera utama 64 MP dan telefoto 8 MP tadi, ada dua kamera lainnya yang masing-masing beresolusi 8 MP (f/2.3, ultrawide) dan 2 MP (f/2.4, macro).

Di bagian depannya, ada pula dua kamera selfie yang ditampung dalam lubang punch hole mirip kapsul, terdiri dari kamera utama 32 MP (f/2.5) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2).

Lima mode malam

Selain fitur hybrid zoom 60x, kamera punggung Realme X3 Superzoom juga dibekali dengan aneka mode pemotretan minim cahaya atau malam hari.

Uniknya, ada lima mode malam yang bisa dijajal oleh pengguna, terdiri dari mode Nightscape, Ultra Nightscape, Tripod Mode, Starry Mode, dan Nightscape Pro.

Mode Nightscape dan Ultra Nightscape bakal diaktifkan oleh software kamera secara otomatis berdasarkan kondisi cahaya sekitar.

Mode Tripod bisa dipakai di kondisi pencahayaan yang sangat gelap. Pengguna pun disarankan untuk menggunakan aksesori tripod lantaran ponsel harus tetap stabil ketika digunakan untuk memotret kondisi tersebut.

Mode Starry aktif secara otomatis ketika pengguna membidik objek langit berbintang. Ketika mode ini aktif, ponsel bakal membidik objek bintang terjauh dan bakal menjepret beberapa foto dalam waktu kurang lebih empat menit guna menghasilkan detail tinggi. 

"Fokus kamera pertama kali akan tertuju pada langit berbintang terjauh, kemudian kamera bakal mengambil sepuluh foto dengan mekanisme ultra-low exposure selama lebih dari 4 menit," jelas Felix.

Adapun Nighscape Pro merupakan mode kamera malam yang mirip seperti mode "Pro" di aplikasi kamera kebanyakan. Artinya, pengguna bisa mengatur berbagai parameter pemotretan, mencakup ISO, shutter speed, white balance, hingga fokus secara manual