Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ransomware Baru Mulai Menyerang MacOS

Kini serangan virus penyandera data ini kembali ditemukan. Serangan ini secara spesifik menargetkan perangkat Apple berbasis sistem operasi MacOS.

Ransomware baru bernama EvilQuest, tersebut dapat mengenkripsi file dan menyebabkan beberapa masalah pada sistem operasi.

Menurut laporan dari perusahaan antivirus Malwarebytes, EvilQuest dibawa oleh sebuah aplikasi MacOS bajakan. Sebuah kode berbahaya ditemukan di aplikasi salinan "Little Snitch" yang kemungkinan telah dimodifikasi sebelumnya.

Salinan aplikasi ini, diunduh melalui tautan torrent yang ditemukan di sebuah forum berbahasa Rusia. Sebenarnya, aplikasi Little Snitch yang aman memang tersedia secara legal.

Aplikasi tersebut hanya berjalan di perangkat MacOS. Namun, aplikasi Little Snitch bajakan turut membawa file berupa PKG installer yang biasa digunakan untuk menginstal sebuah program software.

Setelah menganalisis file PKG ini, Malwarebytes menemukan bahwa aplikasi tersebut memiliki "postintal script", yang biasanya digunakan untuk membersihkan pemasangan setelah proses instalasi dilakukan.

Dalam kasus ini, skrip tersebut menempelkan malware di MacOS. File skrip ini disalin dan disembunyikan ke sebuah folder bernama "CrashReporter" yang terhubung ke aplikasi Little Snitch. Lokasi tepatnya adalah di /Library/LittleSnitchd/CrashReporter.

Dengan demikian, pengguna tidak akan mudah mengetahui bahwa aplikasi tersebut ada di Acitivity Monitor, sebab MacOS juga memiliki aplikasi dengan nama serupa.

Menurut Malwarebytes, ransomware ini baru akan memulai aksinya setelah beberapa waktu terinstal di perangkat.

Sehingga pengguna tidak lekas menyadari bahwa masalah yang terjadi disebabkan oleh aplikasi Little Snitch bajakan.

Setelah kode berbahaya tadi aktif, kode tersebut akan memodifikasi sistem dan file pengguna dengan enkripsi yang tidak diketahui.

Enkripsi ini membuat fitur Finder di Mac tidak bekerja dengan baik dan sistem akan sering mengalami crash.

Bahkan sistem Keychain juga ikut dirusak, menyebabkan pengguna tidak bisa mengakses password dan sertifikat yang disimpan di dalam Mac.

Dalam sebuah pesan yang muncul di layar, peretas meminta tebusan sebesar 50 dollar AS (sekitar Rp 724.000) jika ingin mendapatkan file mereka kembali. Apabila tidak dipenuhi, peretas mengancam akan menghapus seluruh file dalam tiga hari.

Dirangkum KompasTekno dari 9to5mac, Jumat (3/7/2020), hingga saat ini belum ada cara yang bisa dilakukan untuk menghapus malware tersebut.

Hanya ada satu cara yang kemungkinan berhasil, yakni memformat seluruh disk. Ada baiknya pengguna melakukan backup (pencadangan) file yang ada di Mac.

"Simpan setidaknya dua salinan data penting dan salah satunya, tidak boleh disimpan di dalam Mac setiap saat," tulis Malwarebytes dalam situsnya.

Sebab, ransomware masih berpeluang untuk mengenkripsi atau merusak file cadangan yang terhubung ke drive.

https://tekno.kompas.com/read/2020/07/03/15190047/hati-hati-ransomware-baru-mulai-menyerang-macos

Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke