Oppo Find X2 Pro Edisi Terbatas Dibekali Kamera Selfie di Bawah Layar?

Layar ponsel pun bisa dibuat lebih lega tanpa terhalang lubang atau poni. Belakangan muncul kabar bahwa kamera selfie bawah layar Oppo akan hadir perdana di Find X2 Pro edisi terbatas yang sedang disiapkan oleh sang pabrikan.

Keberadaan ponsel tersebut diungkap dalam paten yang terendus oleh situs Let's Go Digital, situs yang kerap membocorkan konsep atau render smartphone baru sebelum diluncurkan.

Paten terkait didaftarkan oleh Oppo pada akhir 2019 di Kantor Kekayaan Intelektual Nasional China. Dokumen paten kemudian dipublikasikan pada 7 Juli 2020.

Di dalamnya, terdapat beberapa desain smartphone Oppo yang belum diumumkan dan diduga adalah Oppo Find X2 Pro edisi terbatas dengan teknologi under screen camera. Sebab, tidak ditemukan lubang kamera seperti yang ada di Oppo Find X2 atau Find X2 Pro.

Tidak ada pula tanda-tanda pop-up camera di sisi atas ponsel. Dalam desain tersebut juga terlihat punggung ponsel dibalut dengan kombinasi dua warna dengan bahan yang kemungkinan terbuat dari kulit buatan.

Ada lima varian warna dalam dokumen tersebut. Sisi kiri yang sejajar dengan modul kamera belakang berwarna hitam bermotif untuk semua varian.

Baru di sisi kanan yang lebih luas, dipulas dengan wanra biru gelap, biru terang, kuning, abu-abu terang, dan oranye. Perbedaan masing-masing varian warna tidak begitu kentara.

Misalnya, pada varian biru tua, modul kamera dibingkai dengan garis tipis berwarna emas atau kuning. LED flash juga terpisah dari modul kamera, yakni ada di sisi kiri atas.

Sementara untuk model oranye, modul kamera tidak ada bingkai apapun dan LED flash terletak di dalam modul, tepatnya di sisi bawah lensa kamera.

Oppo agaknya kembali menggandeng Lamborghini untuk merilis edisi terbatas dengan kamera selfie bawah layar ini, sebagaimana yang dilakukan dengan ponsel Find X2 Pro sebelumnya yang meluncur pada Maret lalu. 

Brian Shen, Presiden Oppo mengatakan bahwa perusahaannya sedang menyempurnakan teknologi under screen camera. Sebab, pemasangan teknologi ini lebih rumit dari sebelum-sebelumnya.