Turnamen Internasional "PUBG Mobile" Ditunda Gara-gara Masalah Login

Penundaan ini terjadi pada hari pertama pertandingan, karena masalah login yang dialami oleh pengguna perangkat iOS secara global.

Ketika mencoba login ke dalam PUBG Mobile, para pengguna iOS mengaku game tidak dapat berjalan dan mendadak crash.

Masalah tersebut belakangan diketahui berasal dari software development kit (SDK) Facebook yang berfungsi dalam proses login menggunakan akun Facebook.

Akibatnya, pihak penyelenggara PMWL terpaksa memindahkan jadwal turnamen yang seharusnya digelar kemarin, Jumat (10/7/2020) menjadi hari ini Sabtu (11/7/2020).

"Kami menyadari adanya masalah login yang dihadapi pengguna iOS pada PUBG Mobile. Karena hambatan ini, sayangnya terpaksa kami harus menunda PMWL Season Zero," tulis akun Instagram resmi e-sports PUBG Mobile.

Dengan terhubung ke Facebook, data pengguna dapat diintegrasikan ke dalam akun PUBG Mobile, sehingga pengguna tak perlu lagi harus mengisi data diri untuk membuat akun baru.

Namun, karena terjadi gangguan, maka aplikasi yang sebelumnya terhubung menggunakan akun Facebook ikut mengalami error.

Masalah ini hanya terjadi pada pengguna iOS saja, karena tidak ada laporan terkait dari para pengguna Android.

"Baru-baru ini, terjadi perubahan kode yang memicu crash untuk beberapa aplikasi iOS yang menggunakan SDK Facebook," kata juru bicara Facebook dikutip KompasTekno dari The Verge, Sabtu (11/7/2020).

Pihak Facebook pun menegaskan bahwa gangguan tersebut kini telah berhasil diperbaiki dan aplikasi bisa kembali digunakan dengan normal.

"Kami mengidentifikasi masalah dengan cepat dan telah menyelesaikannya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," imbuh juru bicara Facebook.

Beberapa pengguna menyebut bahwa menghapus dan memasang ulang aplikasi PUBG Mobile dapat memperbaiki masalah.

Sementara pengguna lain mengklaim penggunaan aplikasi "blocker" ampuh untuk memblokir akses Facebook sehingga aplikasi dapat berjalan seperti sedia kala.

Sebagai informasi, turnamen PMWL 2020 akan mempertandingkan 20 tim e-sports dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ada dua tim e-sports asal Indonesia yang tergabung di zona Timur, yaitu Bigetron RA di grup A dan Morph Team yang menempati grup B.