Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Airbus Bikin Pesawat yang Bisa "Autopilot" di Darat dan Udara

Beda halnya dengan pesawat Airbus yang satu ini. Pabrikan asal Perancis tersebut baru saja menyelesaikan uji coba pesawat yang bergerak secara autopilot sepenuhnya, termasuk saat taxiing, lepas landas, hingga mendarat.

Airbus menggunakan pesawat jenis A350-1000 XWB sebagai pesawat uji coba sistem autopilot itu. Uji coba diselesaikan pada Juni lalu. Lebih kurang 500 penerbangan telah dilakukan dengan A350-1000 yang dilengkapi dengan teknologi pengenal gambar.

Sebagai "mata" supaya pesawat bisa "melihat", Airbus memang mengandalkan kamera yang dipasang di luar pesawat. Software pengenal gambar yang disertakan bisa melihat halangan (obstacle) di luar pesawat, dan memerintahkan pesawat untuk menghindar.

Ada beberapa tahap uji coba yang dilakukan Airbus, pertama adalah takeoff otomatis yang dilakukan pada Desember 2019 lalu.

Biasanya, jika dalam kondisi manual, pilot harus mengoreksi arah pesawat saat melaju di landas pacu akibat angin atau faktor lain. Setelah sukses menguji coba takeoff otomatis, kini giliran uji coba mendarat secara otomatis.

Saat ini memang ada sejumlah bandara dan pesawat yang mendukung autoland (mendarat otomatis), namun uji coba yang dilakukan oleh Airbus mengesampingkan infrastruktur alat bantu navigasi yang dimiliki bandara.

Dengan demikian, pesawat mendarat secara otomatis murni mengandalkan sistem yang dimiliki sendiri, tidak bergantung pada infrastruktur alat bantu navigasi bandara. Airbus sukses melakukan uji coba autoland ini sebanyak 30 kali dalam enam penerbangan.

Sementara untuk uji coba taxiing, walau kelihatannya tugas yang mudah, namun ternyata cukup menantang. Sebab, taxiway lebih sulit diidentifikasi dibandingkan runway, banyak halangan-halangan yang ada di atas apron.

Selama ini, pilot yang mengendalikan pesawat saat bergerak di darat menggunakan kemudi khusus bernama steering tiller, yang ada di sisi kiri kursi. Tiller-lah yang memutar arah roda depan pesawat, saat pesawat bergerak di atas permukaan oleh gaya dorong (thrust) mesin.

Meski telah berhasil menguji coba sistem kendali otomatis pesawat secara penuh di setiap fase penerbangan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Kamis (30/7/2020) Airbus mengatakan teknologi itu tidak akan menggantikan pilot di kokpit.

Sistem autopilot di darat dan udara ini, menurut Airbus, dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan penerbangan dan mengurangi beban yang harus dikerjakan pilot saat terbang.

https://tekno.kompas.com/read/2020/07/30/08260087/airbus-bikin-pesawat-yang-bisa-autopilot-di-darat-dan-udara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke