Terdapat perbedaan spesifikasi hardware antara kedua perangkat. Namun, berdasarkan pengalaman KompasTekno mencobanya beberapa waktu lalu, Galaxy Tab S6 Lite ternyata bisa diandalkan untuk mendukung kegiatan bekerja dan belajar dari rumah.
Galaxy Tab S6 Lite, misalnya, sanggup menangani skenario multitasking dengan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, baik dengan metode split screen yang membelah tampilan layar maupun pop-up display yang menampilkan jendela-jendela aplikasi secara terpisah.
Untuk mendukung produktivitas, lewat kerja sama dengan Targus, Samsung menyediakan aksesori terpisah berupa Book Cover Case Keyboard.
Cover yang dilengkapi papan ketik ini menyulap tablet menjadi serupa laptop kecil dan pengguna dalam mengetik dokumen teks.
Selain menggambar dan menulis di layar, pena stylus S Pen dapat untuk melakukan berbagai hal dengan lebih presisi dan gesit ketimbang hanya menggunakan jari tangan. Misalnya seperti ketika menyunting video, foto, maupun audio.
Tangkapan gambar dari kamera depan Galaxy Tab S6 Lite bisa terlihat lebih terang dan jelas ketimbang webcam di laptop, bahkan ketika kondisi pencahayaan kurang ideal.
Ini bisa membantu saat mengadakan rapat melalui telekonferensi maupun belajar jarak jauh dengan guru dan teman-teman.
Berbeda dari "kakaknya", Galaxy Tab S6 Lite masih menyediakan konektor jack audio 3,5mm sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan headset pilihan untuk telekonferensi.
Apabila tidak ingin menggunakan headset, Galaxy Tab S5 Lite menyediakan sepasang speaker yang masing-masing terletak di sisi kanan dan kiri perangkat saat digunakan dalam orientasi landscape (horizontal).
https://tekno.kompas.com/read/2020/07/31/19020047/video--review-samsung-galaxy-tab-s6-lite-
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.