Sama-sama "Ultra", Ini Beda Samsung Galaxy Note 20 dan S20 Versi Termahal

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam seri Galaxy Note, Samsung membubuhkan embel-embel penamaan "Ultra" di salah satu model teratas Galaxy Note 20 series.

Penggunaan kata Ultra ini sebenarnya bukan hal baru. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut pertama kali "menempelkan" kata Ultra di seri Galaxy S20, yang resmi diperkenalkan Februari lalu.

Meski kompak mengusung nama Ultra, namun ada perbedaan antara Galaxy S20 Ultra dan Note 20 Ultra, yang diluncurkan Samsung secara virtual pada Rabu (5/8/2020).

Perbedaan yang paling mencolok tentunya terdapat di aksesori bawaan Note 20 Ultra, yakni stylus S Pen, yang tidak dimiliki Galaxy S20 Ultra. Wajar saja karena stylus tersebut merupakan aksesori khas seri Galaxy Note.

Terlepas dari itu, apa saja perbedaan dan persamaan kedua ponsel tersebut? Yuk, simak detail lengkapnya berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DigitalTrends, Selasa (11/8/2020).

Desain

Dari segi tampilan, Galaxy Note 20 Ultra dan S20 Ultra memiliki layar berdesain "Infinity-O" dengan kedua sisi (kiri dan kanan) melengkung (curved).

Layar yang diusung juga memiliki jenis dan ukuran yang serupa, yakni Dynamic AMOLED 2X dengan diagonal 6,9 inci, serta dukungan resolusi QHD, refresh rate 120 Hz, dan HDR10+.

Meski demikian, keempat ujung sisi layar Galaxy Note 20 Ultra tampil lebih mengotak (squared), sementara S20 Ultra mengusung desain yang terkesan membulat (rounded).

Beralih ke bagian punggung, cangkang kedua ponsel juga sebenarnya sama-sama bermateri kaca.

Namun, Galaxy Note 20 Ultra dipoles dengan sentuhan matte yang tebilang lebih nyaman digenggam dibanding nuansa licin dan mengilap bak kaca di Galaxy S20 Ultra.

Selain itu, punggung mengilap juga biasanya rentan terhadap bekas sidik jari (fingerprint) dibanding lapisan matte atau doff.

Untuk melindungi ponsel dari segala benturan, Samsung melapisi sisi depan dan belakang Galaxy Note 20 Ultra dengan kaca pelindung baru Gorilla Glass Victus.

Pelapis kaca ini diklaim dua kali lebih tangguh dibanding Gorilla Glass 6 yang melapisi bagian depan dan belakang Galaxy S20 Ultra.

Lantas, bagaimana dengan beratnya? Meski dibekali S Pen, Galaxy Note 20 Ultra ternyata lebih ringan dan tipis dibanding S20 Ultra.

Di atas kertas, Galaxy Note 20 Ultra berbobot 208 gram dengan dimensi ketebalan 8,1 mm, sedangkan Galaxy S20 Ultra bobotnya 220 gram dan memiliki dimensi ketebalan 8,8 mm.

Kamera

Masuk ke sektor fotografi, perbedaan mencolok juga bisa dilihat dari jumlah kamera kedua ponsel. Galaxy Note 20 Ultra dibekali dengan tiga kamera belakang, sementara Galaxy S20 Ultra punya empat kamera belakang.

Dua kamera belakang di kedua ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang persis. Mereka adalah kamera utama beresolusi 108 MP (f/1.8) yang dilengkapi dengan penstabil gambar optis (OIS) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).

Perbedaan justru terletak di sensor kamera telefoto Galaxy Note 20 Ultra yang kini "disunat" menjadi 12 MP (f/3.0, 5x optical zoom), alih-alih 48 MP (f/3.5, 4x optical zoom) seperti S20 Ultra.

Karena lebih kecil, ponsel tersebut hanya mendukung fitur pembesaran digital sebanyak 50x saja, tidak sampai 100x.

Galaxy S20 Ultra sendiri memiliki satu kamera tambahan yang berfungsi sebagai kamera ToF 3D untuk memindai objek. Di sisi lain, Galaxy Note 20 Ultra meski tidak memiliki kamera ToF 3D, namun dibekali dengan sensor Laser AF yang fungsinya kurang lebih sama.

Ada pula satu kamera depan yang ditampung di lubang kamera atau punch hole Galaxy Note 20 Ultra dan S20 Ultra. Masing-masing dari kamera tersebut memiliki resolusi 10 MP (f/2.2) dan 40 MP (f/2.2).

Fitur pendukung fotografi di kedua ponsel kurang lebih sama persis, seperti perekaman video hingga resolusi 8K (24fps), serta mode video gerak lambat (slow-motion) 960 fps dengan kualitas 720p.

Performa

Selain desain dan kamera, aspek performa juga turut diwarnai dengan sejumlah perbedaan.

Dari segi chipset, misalnya, Galaxy S20 Ultra versi AS ditenagai dengan Snapdragon 865, sementara Note 20 Ultra mengandalkan "otak" yang lebih mumpuni, yakni Snapdragon 865 Plus.

Meski demikian, versi global, termasuk versi Indonesia dari kedua ponsel tersebut, ditenagai dengan System-on-Chip (SoC) yang sama, yaitu Exynos 990 bikinan Samsung sendiri.

Tak hanya itu, konfigurasi RAM dan penyimpanan kedua ponsel juga berbeda pula. Galaxy S20 Ultra hanya dibekali dengan satu konfigurasi RAM dan penyimpanan internal, yakni RAM 12 GB dan memori internal 128 GB.

Sedangkan kapasitas RAM di Galaxy Note 20 Ultra dipangkas menjadi 8 GB, namun ruang media penyimpannanya lebih besar dan kini ada dua varian, yakni 256 GB dan 512 GB.

Jika dirasa kurang, kedua ponsel tersebut bisa dipasangkan dengan kartu memori tambahan (MicroSD) dengan kapasitas mencapai 1 TB.

Untuk segi ketahanan, kapasitas baterai Galaxy S20 Ultra sedikit lebih besar  dari Note 20 Ultra. Kapasitas baterai Galaxy S20 Ultra adalah 5.000 mAh (fast charging 45W), sedangkan Note 20 Ultra 4.500 mAh (fast charging 25W).

Kendati berbeda, keduanya mendukung teknologi wireless charging dengan daya 15W dan fitur reverse wireless charging yang berfungsi untuk mengisi daya perangkat lainnya secara nirkabel.

Fitur lain di kedua ponsel yang sama persis mencakup tingkat ketahanan air (water resistant) dengan sertifikasi IP68, modul fingerprint yang sudah dibenamkan di dalam layar, NFC, USB Type-C, serta dukungan fitur konektivitas Samsung DeX.

Kedua ponsel ini juga berjalan di atas sistem operasi (OS) yang sama, yakni Android 10 yang sudah dipoles dengan tampilan antarmuka khas perusahaahn, One UI.

Di Indonesia, Galaxy S20 Ultra hadir dalam dua varian warna, yakni Cosmic Black dan Cosmic Gray, dan dijual dengan harga Rp 19,5 juta.

Sementara Galaxy Note 20 Ultra tersedia dalam varian warna Mystic Bronze, Mystic White, dan Mystic Black. Ponsel ini sudah bisa dipesan (pre-order) di situs Samsung Indonesia dengan harga Rp 18 juta (256 GB) dan Rp 20 juta (512 GB).