Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO TikTok Kevin Mayer Mundur Setelah 100 Hari Menjabat

Dalam sebuah keterangan tertulis, Mayer mengatakan bahwa serangkaian perubahan pada struktur kepemimpinan TikTok telah mendorongnya untuk undur diri.

Padahal, penunjukan Kevin Mayer yang berkewarganegaraan AS sebagai CEO TikTok ini awalnya disinyalir menjadi upaya TikTok untuk lepas dari "citra" perusahaan China.

"Dalam beberapa pekan terakhir, karena lingkungan politik telah berubah drastis, saya telah merenungkan hal apa yang perlu dilakukan untuk perusahaan dan apa arti peran besar saya," tulis Mayer dalam sebuah e-mail.

"Dengan alasan tersebut, dan dengan harapan bisa mencapai sebuah kesepakatan, dengan berat hati saya mengumumkan bahwa saya memutuskan untuk undur diri dari perusahaan," lanjut Mayer.

Kabar pengunduran diri Mayer menyusul langkah TikTok yang belakangan menantang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke pengadilan.

TikTok mengajukan tuntutan kepada Trump terkait executive order (perintah eksekutif) untuk memblokir aplikasi TikTok di negara tersebut.

Pada 6 Agustus lalu, Trump resmi menandatangani surat perintah eksekutif yang memaksa TikTok untuk berhenti beroperasi di negaranya apabila Bytedance menolak untuk menyerahkan bisnis TikTok kepada perusahaan AS.

Alasan yang paling sering dilontarkan Pemerintah AS adalah tudingan bahwa TikTok dapat mengancam risiko keamanan nasional.

Semenjak kepergian Mayer, kekosongan posisi CEO di TikTok akan diisi sementara oleh General Manager TikTok di Amerika Utara, Vanessa Pappas, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Times, Kamis (27/8/2020).

TikTok diketahui sedang naik daun. Di AS, aplikasi video pendek ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna harian, dan sekitar 800 juta pengguna aktif secara global. Saking populernya, TikTok disebut telah diunduh sebanyak 2 miliar kali.

https://tekno.kompas.com/read/2020/08/27/14392497/ceo-tiktok-kevin-mayer-mundur-setelah-100-hari-menjabat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke