Kuota Belajar Online 10 GB Rp 10, Bisa Zoom Meetings dan Google Meet Berapa Jam?

Ada banyak software yang bisa digunakan oleh para guru untuk menunjang kegiatan sekolah online, dua di antaranya yang cukup populer adalah Zoom Meetings dan Google Meet.

Karena proses belajar dilakukan dengan internet masing-masing, penggunaan data pun bisa menjadi sorotan. Sebab, hal tersebut bisa mempengaruhi uang yang dikeluarkan untuk membeli paket internet.

Lantas, berapa banyak kira-kira kuota data yang dihabiskan oleh platform Zoom dan Meet?

Zoom Meetings

Berdasarkan informasi yang tercantum di situs resmi perusahaan, Zoom membutuhkan kecepatan internet (bandwidth) sekitar 600 kbps - 1,8 Mbps untuk video telekonferensi dengan satu orang (1:1), tergantung kualitas video yang ditampilkan.

Jika kecepatan 1 Mbps bisa menghabiskan data sekitar 450 MB per jam, artinya satu jam penggunaan Zoom bisa menghabiskan kuota data sekitar 270 MB - 810 MB.

Sementara untuk video telekonferensi dengan banyak orang (group), Zoom membutuhkan bandwidth sebesar 800 kbps - 3 Mbps.

Dengan kata lain, penggunaan data untuk sekolah online via Zoom bisa mencapai 360 MB hingga 1,35 GB per jam.

Meski demikian, konsumsi data ini bisa bervariasi antar-pengguna. Hal ini disebabkan oleh beragam faktor yang bisa mempengaruhi penggunaan data. 

Beberapa di antaranya, seperti fitur Zoom apa saja yang dipakai, durasi video telekonferensi, kecepatan internet, jumlah orang yang terlibat, kualitas video yang dilihat, perangkat yang digunakan, dan lainnya.

Sebagai contoh, situs WhistleOut mencatat pengguna bisa menghabiskan kuota sekitar 540 MB - 1,62 GB per jam untuk video telekonferensi 1:1, sementara untuk group, penggunaan data bisa berkisar di angka 810 MB - 2,4 GB per jam.

Google Meet

Di sisi lain, penggunaan bandwidth platform video telekonferensi Google Meet tampaknya lebih tinggi dibanding Zoom.

Syarat bandwidth yang tercantum di situs resmi bervariasi berdasarkan kualitas video dan kecepatan internet pengguna, mulai dari 500 kbps - 3,2 Mbps, baik itu melakukan video telekonferensi 1:1 atau secara group.

Dengan kata lain, dalam satu jam penggunaan Meet, kuota data yang tersedot bisa mencapai kurang lebih 225 MB - 1,44 GB per jam.

Sama seperti Zoom, penggunaan data Meet juga bisa berbeda-beda antar pengguna, tergantung faktor kualitas video, jumlah orang yang hadir, kecepatan internet, dan lain sebagainya. 

Seorang pengguna di situs Quora bahkan mengaku penggunaan Google Meet bisa mencapai 3 GB per jam jika video yang ditampilkan memiliki kualitas 2K.

Adapun video berkualitas SD, lanjut pengguna tersebut, hanya akan memakan kuota 700 MB per jam, 900 MB per jam (720p), dan 1,5 GB per jam (1080p).

Nah, karena sekolah online ini bisa memakan kuota data yang cukup besar, sejumlah operator seluler pun berinisiatif untuk menghadirkan paket internet khusus untuk menunjang aktivitas tersebut. Beberapa di antaranya adalah Telkomsel serta XL Axiata/Axis.

Telkomsel menyediakan kuota belajar 10 GB dengan harga Rp 10 yang bisa dipakai untuk belajar online di berbagai platform, termasuk untuk mengakses aplikasi video telekonferensi Zoom dan Meet.

Artinya, kuota 10 GB ini kira-kira bisa dipakai untuk 12 - 37 jam penggunaan Zoom, tergantung keceptan internet serta kualitas video yang ditampilkan.

XL Axiata juga menghadirkan paket serupa bernama Xtra Conference dengan harga Rp 2.000 (2 GB/1 hari), Rp 4.000 (5 GB/3 hari), Rp 10.000 (15 GB/7 hari). Kuota di dalam paket internet ini juga bisa dipakai untuk mengakses Zoom dan Meet.

Apabila pengguna membeli paket Xtra Conference 15 GB, maka mereka bisa belajar atau bekerja dari rumah menggunakan Google Meet dengan durasi kurang lebih 10 hingga 66 jam.

Ada pula paket internet Boostr Conference yang ditawarkan Axis. Paket tersebut dibanderol dengan harga Rp 800 (2 GB/1 hari), Rp 2.900 (5 GB/7 hari), hingga Rp 8.900 (15 GB/ 7 hari) dan bisa dipakai pula untuk mengakses Zoom dan Meet.