Android 11 Versi Final Akhirnya Meluncur

KOMPAS.com - Setelah ramai diperbincangkan dalam beberapa bulan terakhir, Google akhirnya resmi meluncurkan sistem operasi mobile terbarunya, Android 11 sebagai penerus dari Android 10.

Sebelum mengumumkannya secara resmi, pada Februari lalu, Google sudah lebih dulu merilis sistem operasi Android 11 versi pengembang untuk sejumlah pengguna ponsel Pixel.

Saat itu, Android 11 versi pengembang sudah bisa dipasang ke perangkat buatan Google yakni Pixel 2, Pixel 2 XL, Pixel 3, Pixel 3 XL, Pixel 3a, Pixel 3a XL, Pixel 4, dan Pixel 4 XL.

Sementara, Android 11 versi beta sebelumnya juga telah dirilis oleh Google pada Juni untuk sejumlah pengguna ponsel Pixel.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kini versi akhir/final Android 11 tak hanya digelontorkan pertama kalinya untuk jajaran smartphone Google Pixel, melainkan juga merek ponsel lain seperti OnePlus, Xiaomi, Oppo, dan Realme.

Dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Rabu (9/9/2020), Android 11 telah dibekali sejumlah fitur baru, termasuk fitur yang terkait dengan kemampuan jaringan 5G. Lantas apa saja fitur baru yang hadir pada Android 11 ini?

1. Bubbles

Fitur ini sebenarnya bagian dari Android 10, dan tampilannya mengingatkan kita pada chat heads milik Facebook Messenger.

Bubbles merupakan tampilan antarmuka baru (UI) untuk aplikasi perpesanan yang memungkinkan pengguna dapat membuka beberapa percakapan sekaligus, dengan akses yang mudah.

2. Conversation Notifications

Mirip dengan bubbles, fitur ini akan memunculkan percakapan di area notifikasi. Nantinya tampilan pesan masuk di bagian notifikasi akan disesuaikan dengan aplikasinya, seperti e-mail, Instagram, dan juga pembaruan aplikasi.

Fitur ini bertujuan untuk mempermudah pengguna saat berkomunikasi maupun membalas notifikasi yang masuk.

3. Voice Access

Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengontrol ponsel mereka hanya dengan bantuan suara. Seperti misalnya ingin membuka akses menu, pengguna bisa menggunakan fitur ini sebagai perintah aksesibilitas.

4. Media Control

Pada Android 11, fitur ini mempermudah pengguna untuk beralih ke output media eksternal seperti speaker bluetooth atau Google Home speaker yang akan ditampilkan melalui ikon di menu pemberitahuan drop-down pada perangkat.

Fitur ini mirip seperti yang ada di perangkat Apple, yaitu AirPlay pada Control Center iOS.

5. Device Control

Fitur ini membantu pengguna untuk mengontrol perangkat mereka yang terhubung dengan perangkat lainnya.

6. One Time Permission

Di Android 11, pengguna memiliki opsi agar aplikasi hanya dapat mengakses fitur tertentu seperti kamera, mikrofon, dan data lokasi sebanyak satu kali (one time), alih-alih berlaku seterusnya seperti versi Android terdahulu.

7. Background Location

Google memperketat perizinan akses lokasi aplikasi yang berjalan di latar belakang. Google akan menentukan apakah aplikasi tersebut benar-benar butuh akses lokasi di background atau tidak.

8. Permissions auto-reset

Jika pengguna mengabaikan aplikasi yang terpasang dalam waktu yang cukup lama, nantinya sistem akan menyetel ulang otomatis terkait pemasangan aplikasi dan memberikan notifikasi apakah aplikasi tersebut akan digunakan lagi atau tidak.

9. Scoped storage

Google telah meningkatkan fitur ini untuk melindungi aplikasi dan data pengguna yang tersimpan di penyimpanan eksternal, dan melakukan perbaikan lebih lanjut untuk membantu para pengembang aplikasi.

10. Google Play System Updates

Google bisa memperbarui beberapa elemen di sistem. Hal ini bertujuan agar Google lebih leluasa memperbarui aplikasi langsung dari Play Store, tanpa melibatkan pengembang aplikasi.

Android 11 juga mengalami beberapa peningkatan modul di sistem aplikasi. Termasuk pengaturan untuk mengontrol akses privasi ke penyimpanan internal, dan satu lagi untuk menangani sistem antarmuka aplikasi.

Selain itu, pada Android 11, pengguna bisa menjadwalkan mode gelap agar dapat aktif secara otomatis. Pilihan yang tersedia nantinya adalah mengaktifkan mode gelap dari petang hingga pagi atau mengaturnya secara kustom.

Jika Anda adalah pengembang aplikasi (developer), maka Anda sudah bisa meng-install aplikasi ke perangkat, atau emulator yang menjalankan Android 11, untuk menguji fitur-fiturnya.