ColorOS 11 Sudah Bisa Diunduh di Ponsel Oppo, Ini Fitur-fiturnya

Soal penamaan versi, Oppo langsung loncat dari ColorOS 7.2 ke ColorOS 11, mengikuti penamaan dari Android 11.

Tak butuh waktu lama, pengguna Oppo Indonesia menjajal ColorOS 11 versi beta di smartphone-nya dengan catatan apabila perangkatnya mendukung.

"Ini momen yang sangat menggembirakan bagi pengguna OPPO di Indonesia, sebagai salah satu negara pertama yang dapat menikmati ColorOS 11 versi Beta, serta fitur-fitur terbarunya," jelas Aryo Meidianto A, PR Manager Oppo Indonesia melalui keterangan resmi.

Oppo pun mengungkap timeline update ColorOS versi beta untuk ponsel-ponselnya, dimulai pada 14 September untuk pengguna Oppo Find X2 dan Find X2 Pro, kemudian pada 30 September giliran ponsel Oppo Reno3, Reno3 Pro dan F17 Pro.

Mulai Oktober, pengguna Reno4 Pro 5G akan kebagian ColorOS 11, disusul Reno4 5G, dan Reno4 Pro 4G pada bulan November.

Pada Desember, pengguna Reno4 4G, Oppo F11, F11 Pro Marvel Avengers Limited Edition, Oppo A9, A92, A72, dan A52 juga akan mendapatkan oembaruan ColorOS 11. Pada kuartal I-2021, giliran Reno 10x Zoom, Reno2, Reno2 F, Reno2 Z, Reno3 pro 5G, A91, dan Oppo F15 yang mendapat ColorOS.

Terakhir, pada kuartal II-2021, Oppo Reno, Reno Z, Oppo A5 2020, dan A9 2020 akan menjadi daftar terakhir yang kebagian.

ColorOS 11 diklaim Oppo mempertahankan fitur-fitur Android Stock, dan menambah UI Customization khusus bagi pengguna Oppo. Berikut beberapa fitur barunya.

1. UI Customizations

Fitur ini memberikan ruang bagi pengguna untuk mengatur sendiri tema, wallpaper, Always-On Display, font, ikon, dan nada dering. Ada juga peningkatan mode gelap dari Android Stock yang memiliki tiga skema warna dengan beberapa tingkatan kontras.

2. Oppo Relax 2.0

Oppo juga menyematkan Relax 2.0 yang memungkinkan pengguna membuat white noise mix mereka sendiri. White noise mix adalah kombinasi suara yang menyamarkan kebisingan di lingkungan sekitar. Fitur ini juga menawarkan aneka koleksi suara.

3. Three-Finger Translate

Fitur ini didukung oleh Google Lens dan menajdi fitur pertama yang dirancang Oppo bersama Google. Three-Finger Translate bisa menangkap dan menerjemahkan teks melalui screenshot yang diambil dengan usapan tiga jari di layar.

4. FlexDrop

Flexdrop disebut akan mendukung kegiatan multitasking pada smartphone. Seperti menonton video sambil mengetik chat secara bersamaan.

Pengguna juga bisa beralih di antara aplikasi dan mengontrol perangkat smart home melalui Device Control, tanpa harus mengunduh aplikasi baru.

5. Sistem Privasi

ColorOS 11 menggabungkan fitur privasi yang dibawa Android Stock yang baru. Sistem Privasi membuat sebuah sistem terpisah, di mana versi kedua aplikasi dan data berjalan independen dari aslinya, dan cuma bisa diakses melalui pemindai sidik jari atau password terpisah.

6. UI First 2.0

Fitur ini diklaim bisa mengatasi kelambatan pada ponsel. UI First 2.0 menggabungkan mesin lag-reduce milik Oppo dengan Quantum Animation.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan RAM sebesar 45 persen, memperbaiki tingkat respons hingga 32 persen, dan kecepatan frame rate sebesar 17 persen.

7. Baterai

Oppo juga menghadirkan fitur Super Power Saing Mode terbaru. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih enam aplikasi penting dijalankan saat baterai dalam kondisi kritis.

Ada pula fitur Battery Guard, fitur yang bisa mencegah kerusakan akibat pengisian daya yang lama pada voltase daya yang tidak stabil, dengan mempelajari kebiasaan pengguna.

Apabila pengisian baterai sudah mencapai 80 persen pada malam hari, fitur ini akan menghentikan pengisian daya lalu melanjutkan pengisian daya sampai penuh ketika pengguna terbangun di pagi hari.

8. AI App

Fitur ini akan mempelajari perilaku pengguna dan kemudian akan mempersiapkan aplikasi yang paling sering digunakan untuk mengurangi waktu loading.

Ada juga fitur SuperTouch yang mengidentifikasi skenario pengguna dan mengoptimalkan kecepatan respons sentuh yang sesuai, serta meningkatkan kelancaran sistem.

9. Mengunci aplikasi

ColorOS 11 juga memiliki fitur shortcut baru di App Lock yang memungkinkan pengguna mengunci aplikasi dengan password, sidik jari, atau pemindai wajah.

Sistem perizinan juga telah ditingkatkan, dengan izin sementara yang mengatur ulang kamera, mikrofon, dan akses lokasi saat aplikasi ditutup.

Kemudian ada storage restrict apps, yang akan mencegah aplikasi berbahaya mengakses data aplikasi lain. Fitur ini akan membatasi akses aplikasi ke data ponsel dan meminta pengguna untuk memberikan izin akses.