Android Go Samsung Galaxy A3 Core Meluncur, Harga Rp 1 Jutaan

KOMPAS.com - Samsung resmi meluncurkan ponsel Android Go teranyarnya, Galaxy A3 Core, di Nigeria, Afrika Barat. Dibanding pendahulunya, suksesor Galaxy A2 Core tersebut kini hadir dengan sejumlah peningkatan dari segala sektor.

Dari segi desain, misalnya, Galaxy A3 Core kini dibekali dengan layar PLS TFT LCD yang memiliki diagonal lebih lebar dibanding Galaxy A2 Core, yakni 5,3 inci, dengan resolusi HD Plus. Bezel di bagian bawah dan atas layar ponsel juga kini tampil lebih tipis.

Meski demikian, ponsel ini masih dibekali dengan kamera selfie yang diletakkan di bezel bagian atas dengan resolusi serupa, yakni 5 MP (f/2.4).

Beralih ke bagian punggung, cangkang Galaxy A3 Core kini lebih cantik dengan tekstur bergaris, alih-alih polos.

Di sisi ini, terdapat satu kamera yang memiliki resolusi 8 MP (f/2.2), meningkat dari 5 MP (f/1.9) di Galaxy A2 Core, yang masih ditemani dengan sebuah modul LED flash.

Samsung mengklaim kamera belakang ini memiliki fitur digital zoom hingga 4x dan bisa merekam video beresolusi Full HD di 30 fps.

Untuk aspek performa, ponsel ini ditenagai dengan chipset berprosesor empat inti (quad-core) dengan kecepatan 1,5 GHz, serta dipadu dengan RAM 1 GB dan memori internal 16 GB yang bisa diperluas dengan kartu MicroSD hingga 512 GB.

Kapasitas RAM ponsel ini memang terbilang sangat kecil dibanding ponsel sekelasnya. Namun berkat sistem operasi Android Go yang ringan, kinerja ponsel diklaim akan tetap cepat.

Sebab, ponsel ini hanya akan memuat aplikasi besutan Google yang ringan, seperti Google Go, YouTube Go, Gmail Go, Maps Go, Files Go, dan lain sebagainya.

Fitur penunjang lainnya mencakup baterai berkapasitas 3.000 mAh yang bisa diisi melalui port micro-USB 2.0, dukungan WiFi 2,4 GHz, audio jack 3,5 mm, GPS, 4G, serta konektivitas Bluetooth 5.0.

Di Nigeria, Galaxy A3 Core hadir dalam tiga varian warna, yakni hitam, biru, dan merah. Ponsel tersebut dilego dengan harga 32.500 Naira Nigeria atau sekitar Rp 1,2 juta, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gadgets360, Jumat (2/10/2020).

Belum diketahui apakah ponsel entry-level tersebut bakal ikut dipasarkan di Indonesia atau tidak. Kita nantikan saja.