Dalam paten yang diajukan bulan Januari 2020 ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) itu, disebutkan bahwa perangkat rancangan Apple memiliki teknologi layar yang bisa "sembuh sendiri" alias "self-healing" apabila tergores atau terbentur.
Proses self-healing tersebut bisa aktif dengan sendirinya tanpa campur tangan pengguna, misalnya ketika ponsel sedang diisi baterainya pada malam hari. Rahasianya terletak pada lapisan khusus yang melindungi bagian terluar dari layar.
"Saat lapisan self-healing ini tergores, materialnya bisa mengisi goresan," sebut Apple dalam paten. "Proses penyembuhan ini bisa dipercepat dengan memakai panas, cahaya, arus listrik, atau stimulus eksternal lainnya," imbuh Apple.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (8/10/2020), konsep layar yang bisa sembuh sendiri sebenarnya tidak benar-benar baru.
Pada 2013, smartphone LG G Flex sudah menerapkan teknologi semacam ini, tapi di bagian cover belakang. Punggung LG G Flex ketika itu bisa self-healing apabila mengalami kerusakan minor, seperti goresan.
https://tekno.kompas.com/read/2020/10/09/06590057/apple-siapkan-ponsel-lipat-yang-bisa-sembuh-sendiri