Meskipun menurun, angka ini jauh lebih kecil dari prediksi IDC yang memperkirakan penurunan sebesar 9 persen secara YoY. Pelonggaran karantina wilayah di beberapa negara menjadi faktor utama pemulihan industri smartphone global.
Terutama di sejumlah negara seperti India yang menjadi pasar terbesar kedua, menunjukkan kontribusi pengiriman yang kuat meski masih dibayangi pandemi Covid-19.
Pasar lain seperti Brazil, Indonesia, dan Rusia yang secara berurutan menjadi pasar terbesar keempat hingga keenam dunia juga menunjukkan kinerja positif.
Menurut direktur riset IDC, Nabila Popal, meskipun masih belum maksimal, kegiatan promosi dan diskon besar-besaran yang dilakukan para jenama mempercepat pemulihan pasar smartphone.
"Di India, pembelajaran jarak jauh meningkatkan permintaan ponsel low-end karena harganya lebih murah dibanding tablet.
Permintaan ponsel low-end semakin meningkatkan persaingan di segmen kelas bawah bagi para vendor.
Sementara itu negara lain seperti China, Eropa, dan Amerika mengalami penurunan pada kuartal III-2020.
Negara-negara ini merupakan pasar kunci bagi Apple. Peluncuran iPhone 12 yang sedikit mundur turut mempengaruhi penurunan pengiriman ponsel. Kendati demikian, perangkat dengan koneksivitas 5G mulai marak di negara-negara ini.
Lima besar
Di kuartal ketiga (Q3) 2020 ini, secara keseluruhan, Samsung menempati urutan pertama sementara Huawei turun ke posisi kedua penguasa ponsel pintar global.
Vendor ponsel asal China, Xiaomi untuk pertama kalinya mampu melampaui Apple dan duduk di posisi ketiga sedangkan Apple di posisi keempat. Posisi kelima ditutup oleh Vivo yang kembali masuk lima besar ponsel pintar global.
Samsung
Samsung mencatat pangsa pasar sebesar 22,7 persen setalah mengirimkan 80,4 juta unit smartphone. Angka itu naik 2,9 persen secara YoY. India menjadi pasar terbesar Samsung dengan kontribusi 15 persen dari total volume pengiriman.
Pertumbuhan Samsung di India hampir mencapai 40 persen secara YoY berkat ponsel yang dijual dengan harga di bawah 250 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 juta.
Kebanyakan, ponsel dengan harga tersebut adalah seri Galaxy M yang dijual lewat jalur online.
Di AS yang merupakan pasar terbesar kedua dari Samsung, Galaxy A series dan Note 20 series menyumbang hampir 20 persen dari total volume di kuartal III-2020.
Huawei
Huawei menduduki posisi kedua setelah mengirimkan 51,9 juta unit smartphone di kuartal II-2020. Jumlah itu membuat pangsa pasar Huawei turun 22 persen menjadi 14,7 persen.
Tidak hanya di pasar global, penurunan juga terjadi di China yang menjadi salah satu kunci pasar Huawei.
Di China, pangsa pasar Huawei turun lebih dari 15 persen. Sanksi pemerintah AS masih membelenggu jalan Huawei di pasar internasional hingga saat ini.
Xiaomi
Untuk pertama kalinya, Xiaomi melampaui Apple dengan meraup pangsa pasar sebesar 13,2 persen. Pengiriman ponsel Xiaomi tumbuh 42 persen dengan total 46,5 juta unit perangkat.
India dan China menjadi pasar utama Xiaomi dengan kontribusi 53 persen dari total volume pengiriman ponsel di kuartal III-2020.
Di India, kapasitas produksi Xiaomi hampir 85 persen pulih sejak dihantam pandemi di awal tahun 2020.
Redmi 9 series menjadi kunci utama Xiaomi di India dan China untuk segmen low-end. Sementara Redmi K-30 Ultra mendorong segmen mid-range dan Mi 10 Ultra cukup positif di segmen high-end di pasar China.
Apple
Apple mengirimkan 41,6 juta unit iPhone pada kuartal III-2020, turun 10,6 persen secara YoY.
Perusahaan asal Cupertino, AS ini mencatat pengasa pasar sebesar 11,8 persen.
Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh tertundanya peluncuran iPhone 12 series. Meskipun begitu, iPhone 11 series dan iPhone SE masih laris diburu.
Kedua model itu menyumbang volume pengiriman perangkat iPhone di kuartal ini. Diprediksi, volume pengiriman iPhone akan meningkat di kuartal berikutnya berkat iPhone 12.
Vivo masuk lima besar vendor smartphone dunia dengan pengiriman 31,5 juta unit dan pangsa pasar sebesar 4,2 persen secara YoY. Pangsa pasar Vivo tumbuh 8,9 persen.
Meskipun Vivo sedang berusaha meningkatkan kinerja penjualannya di berbagai negara, namun, India masih menjadi pasar utama.
Pengiriman Vivo di India tumbuh 30 persen secara YoY dengan segmen kunci ponsel di bawah harga 200 dollar AS (Rp 2,9 juta). Vivo juga mengalami pertumbuhan positif di China berkat seri Vivo S, iQoo, dan X sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IDC, Sabtu (31/10/2020).
https://tekno.kompas.com/read/2020/10/31/11000047/samsung-pimpin-pasar-smartphone-global-di-kuartal-iii-2020
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan