Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Bulan Main Game dengan Xiaomi Black Shark 3, Ini Kesannya

KOMPAS.com - Smartphone gaming Black Shark 3 resmi dijual di Indonesia beberapa waktu lalu.

Ponsel tersebut merupakan suksesor dari Black Shark 2 yang dirilis tahun lalu dan membawa sejumlah peningkatan, terutama di segi hardware yang kini mengandalkan chipset Snapdragon 865.

Dengan chipset demikian, ditambah aneka fitur penunjang seperti sistem pendingin bermodel "sandwich", ponsel tersebut diklaim nyaman dipakai untuk bermain game kelas atas yang rakus resource hardware.

Nah, untuk membuktikan performanya, kami menjajal Black Shark 3 selama kurang lebih 3 bulan lamanya untuk bermain aneka game populer.

Adapun game yang kami mainkan mencakup Genshin Impact, PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, Free Fire, Asphalt 9, League of Legends: Wild Rift, Mobile Legends: Bang-bang, Arena of Valor, Ragnarok M: Eternal Love, dan The Seven Deadly Sins: Grand Cross.

Perlu dicatat, varian Black Shark 3 yang kami pakai untuk bermain game adalah varian RAM 8 GB dan memori internal 128 GB yang kini dibanderol dengan harga Rp 8 juta, lebih murah Rp 3 juta dibanding harga peluncuran.

Di Tanah Air, Black Shark sendiri turut memasarkan varian RAM dan storage yang lebih tinggi, yakni 12 GB/256 GB dengan harga Rp 12 juta. Lantas, apakah RAM 8 GB cukup untuk bermain game?

Genshin Impact "rata kanan"

Game pertama yang kami uji coba tentu saja adalah game petualangan berbasis open world yang kini tengah "naik daun", yaitu Genshin Impact.

Di Black Shark 3, game tersebut bisa dimainkan dengan lancar di pengaturan grafis tertinggi (Highest), berikut frame rate 60 fps. Di dunia game, pengaturan seperti ini biasa dijuluki dengan "rata kanan".

Nah, ketika dimainkan, game besutan MiHoYo ini berjalan dengan mulus tanpa adanya stuttering atau lag, meski dimainkan selama 1 - 3 jam.

Perlu diketahui, Genshin Impact sendiri merupakan game yang tergolong rakus sistem atau resource hardware. Nah, aplikasi atau game semacam itu biasanya bisa meningkatkan suhu ponsel. 

Kendati demikian, punggung Black Shark 3 hanya sekadar hangat saja, meski kami bermain game tersebut selama berjam-jam di dalam ruangan dengan temperatur normal (20-25 derajat Celcius).

PUBG Mobile HDR + Extreme

Pengalaman yang sama juga kami alami ketika memainkan tiga game battle royale populer, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, dan Call of Duty Mobile.

Sama seperti Genshin Impact, ketiga game ini mampu berjalan di pengaturan kualitas grafis dan frame rate tertinggi, yaitu "HDR" + "Extreme" di PUBG Mobile, "Ultra" + "High" di Free Fire, dan "Very High" + "Max" di Call of Duty Mobile.

Ketika dimainkan di pengaturan tersebut selama kurang lebih 1 jam, ketiga game ini bisa dijalankan dengan mulus di Black Shark 3.

Adapun suhu cangkang ponsel terasa lebih adem dibanding bermain Genshin Impact. Wajar saja lantaran game battle royale mungkin tidak membutuhkan resource sebanyak game berjenis open world.

Wild Rift "lancar jaya"

Tak lupa juga, kami juga memasang (install) dan memainkan tiga game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA), mencakup Arena of Valor, Mobile Legends: Bang-bang, dan League of Legends: Wild Rift.

Masing-masing game ini berjalan dengan mulus, alias "lancar jaya" di pengaturan grafis rata kanan, seperti tampak pada gambar di atas.

Selain game MOBA, kami juga menjajal memainkan beberapa game lainnya yang tergolong cukup berat, seperti Asphalt 9, Ragnarok M: Eternal Love, dan The Seven Deadly Sins: Grand Cross.

Ketiga game ini juga mampu dijalankan dengan baik di pengaturan grafis dengan kualitas teratas, seperti tampak pada gambar berikut.

Menariknya, seluruh game yang disebutkan di atas tadi bisa dimainkan tanpa adanya lag berarti, meski banyak aplikasi yang sedang berjalan di background seperti WhatsApp, Instagram, Discord, TikTok, dan beberapa game yang tergolong ringan.

Kami pun bisa dengan mudah berpindah ke lain game dan aplikasi (multitasking), tanpa harus memuat ulang atau kembali ke tampilan awal game yang dijalankan.

Ponsel gaming mumpuni

Nah, dengan sederet pengalaman bermain di Black Shark 3 selama 3 bulan ini, bisa kami simpulkan bahwa ponsel gaming tersebut mampu menjalankan seluruh game yang bisa dibilang populer dan tengah dimainkan orang banyak.

Apabila menjalankan game berat saja kuat, maka aneka game ringan semacam Clash of Clans, Rise of Kingdoms, State of Survival, Lords Mobile, dan lain sebagainya otomatis bakal kuat pula.

Terlebih, penggunaan 3 bulan tampaknya tidak mengurangi kinerja hardware untuk menjalankan aneka game yang terpasang di ponsel dan terbilang masih nyaman dipakai untuk bermain game.

Ponsel juga masih tidak terlampau panas selama masa pengujian, begitu juga ketika dipakai untuk bermain game. Sehingga pemain tidak perlu khawatir menggenggamnya lama-lama.

Dengan kata lain, Black Shark 3 bisa menjadi pilihan bagi para gamers ekstrim yang menginginkan pengalaman bermain game terbaik, mungkin bisa untuk jangka panjang. 

Kekurangannya?

Perlu dicatat, meski harganya dipatok di angka Rp 8 juta, ponsel gaming berpanel AMOLED dengan ukuran 6,67 inci (resolusi Full HD Plus) ini tidak memiliki fitur penunjang lainnya yang biasanya tersedia di ponsel di kisaran harga tersebut.

Sebut saja seperti NFC dan laci (slot) untuk menyematkan kartu memori eksternal. Namun, kekurangan ini mungkin bisa tertutupi dengan desain punggung Black Shark 3 yang tampil "garang" dengan lampu RGB dengan desain logo Black Shark.

Selain itu, ponsel gaming tersebut juga dilengkapi dengan speaker ganda (stereo) yang bisa menghasilkan suara menggelegar, tiga kamera belakang (64 MP + 13 MP + 5 MP), satu kamera selfie (20 MP), serta baterai berkapasitas 4.720 mAh yang tergolong awet.

Apabila habis, baterai bisa diisi dayanya melalui port USB-C dengan kecepatan 30 watt/65 watt (khusus varian 12 GB/256 GB). Pengisian daya juga bisa melalui modul magnetis yang menempel di punggung ponsel dengan kecepatan 18 watt.

https://tekno.kompas.com/read/2020/11/11/14040097/3-bulan-main-game-dengan-xiaomi-black-shark-3-ini-kesannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke