Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Review Sackboy: A Big Adventure di PS4, Game Unik yang Tak Cepat Tamat

KOMPAS.com - Pengembang game asal Inggris, Sumo Digital, kembali merilis satu game anyar dari seri ikonik Little Big Planet, yakni Sackboy: A Big Adventure. Di game ber-genre action platformer ini pemain bakal memutar otak demi memecahkan beragam teka-teki.

Berdasarkan video cuplikan (trailer) yang diumbar Sony sekitar Juni lalu, Sackboy: A Big Adventure sekilas terlihat menjanjikan dan lebih menarik apabila dibandingkan dengan aneka game dari seri Little Big Planet sebelumnya.

Di hari peluncurannya, yakni 12 November kemarin, KompasTekno mendapat kesempatan untuk menjajal game yang memiliki ukuran file sekitar 33 GB ini di konsol PlayStation 4 (PS4) dan memainkannya selama beberapa jam. Berikut ulasan selengkapnya.

Fokus di karakter Sackboy

Hal pertama yang paling mencolok tentu saja judul game ini sendiri. Sackboy: A Big Adventure hanya mengizinkan pemain mengontrol satu karakter boneka tenun menggemaskan bernama Sackboy. Artinya, seluruh cerita bakal berpusat ke karakter tersebut.

Sekilas, bentuk dan tampilan Sackboy mirip karakter Baby Groot dari salah satu film superhero Marvel, Guardian of the Galaxy. Hanya saja, Sackboy dibuat dari untaian benang atau mungkin karung (sack), bukan dari batang dan dahan pohon.

Ketika masuk ke dalam game, kesan berbeda langsung terasa. Menu awal game ini sangat interaktif dan pemain bisa menjalankan Sackboy ke beragam arah, baik itu ke samping, ke belakang, hingga ke bagian depan sampai seakan mendekati layar TV.

Pemain dapat langsung menekan tombol "Options" untuk memulai permainan, kemudian mereka bisa menonton alur cerita awal dari game tersebut.

Menyelamatkan kampung halaman

Di game ini, Sackboy memiliki misi utama menyelamatkan kampung halamannya yang bernama "Craftworld" dari rencana seorang penjahat dari dunia lain bernama Vex.

Pemain bakal disodori dengan sosok Vex yang menakutkan yang tengah memorak-porandakan kota Craftworld yang tadinya cerah, berwarna, dan penuh karakter lucu menjadi suram, gelap, dan tidak berpenghuni.

Untungnya, Sackboy berhasil melarikan diri dan memiliki niat mulia untuk menyelamatkan Craftworld dan teman-temannya dari belenggu Vex.

Meski jalan cerita yang diusung bertema "penyelamatan dunia" yang terasa klise, banyak hal yang bisa ditelusuri dan dijalani pemain di game ini.

Pertama-tama, pemain harus menelusuri beragam planet dan mengumpulkan bola kristal (orb) bersinar yang dijuluki "Dreamer Orb". Bola ini bisa dikumpulkan di berbagai penjuru level (stage) di lima planet.

Aneka stage ini jumlahnya mencapai puluhan memiliki nuansa latar belakang (background) musik yang berbeda dan enak didengar. Sehingga, pemain tidak mudah bosan menyelesaikan beragam puzzle yang mesti dipecahkan.

Perlu dicatat, sebelum beranjak ke planet lainnya, pemain harus menyelesaikan beragam level terlebih dahulu. Tiap level bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 10-15 menit, tergantung kecepatan pemain. 

Kontrol sederhana dan tampilan 3D

Pada stage pertama, pemain yang belum pernah memainkan seri Little Big Planet mungkin bakal bingung apa yang harus dilakukan. Sebab, game ini tidak memberikan tutorial awal untuk mengontrol karakter.

Pemain pun bakal dikejutkan dengan tampilan yang diusung game ini ketika sampai di stage awal. Sebab, Sackboy: A Big Adventure mengusung tampilan 3D, sehingga karakter dan pemain bisa bebas bergerak ke seluruh arah.

Aneka game Little Big Planet sebelumnya mengusung tampilan 2,5D, sehingga gerakan pemain terbatas (maju dan mundur), serta hanya bisa dilihat dari samping.

Mekanisme game platformer 3D macam ini lebih mirip dengan game Super Mario Odyssey yang dirilis di Nintendo Switch sekitar 2017 lalu.

Adapun game Little Big Planet kurang lebih identik dengan game Super Mario Bros lawas yang populer di konsol NES di tahun 90-an, namun dengan karakter 3D.

Kostum bisa diganti

Karena alur cerita game ini fokus di Sackboy, pemain pun tidak bisa memainkan karakter selain "pahlawan" Craftworld tersebut.

Namun, mereka bisa mendapatkan beragam kostum dan aksesori untuk mengubah penampilan Sackboy. Beragam barang yang bisa dipakai ini bisa dibeli di toko bernama "Zom Zom" dengan mata uang yang disebut "Collectabells".

Collectabells sendiri bisa dikumpulkan dengan menyelesaikan beragam puzzle di tiap stage.

Ada pula beberapa elemen menarik lain yang bisa membantu pemain untuk menyelesaikan game, seperti "Sticker Book" untuk merekam pencapaian (achievement) pemain, serta roket "Travel" untuk berpindah antar planet.

Selain itu, game ini juga bisa dimainkan oleh empat orang secara bersamaan, baik itu secara offline dengan menggerakkan Sackboy ekstra menggunakan controller lain, maupun online.

Meski demikian, Sumo Digital mengonfirmasi bahwa fitur online multiplayer saat ini masih belum tersedia dan direncanakan bakal dirilis pada awal tahun 2021 lewat sebuah pembaruan (update).

KompasTekno pun menjajal fitur multiplayer secara offline dan permainan bisa dibilang terasa lebih seru dan kocak.

Sebab, selain bisa saling gendong dan dorong, setiap stage dan puzzle bakal diselesaikan dengan lebih cepat dengan mengandalkan kerja sama tim.

Game platfomer unik

Berdasarkan hasil uji coba selama beberapa jam, Sackboy: A Big Adventure terkesan sebagai game yang unik dan berbeda kebanyakan game platformer lain.

Hal tersebut didukung dengan karakter menggemaskan dengan tampilan 3D yang menawan, lingkungan bermain dan dunia di tiap stage yang memanjakan mata namun tetap menantang, serta jalan cerita yang menarik.

Selain itu, pemain juga bisa mengumpulkan beragam kostum menarik untuk mengubah penampilan karakter Sackboy agar tidak tampil monoton.

Selama lebih dari dua jam permainan, KompasTekno masih "terjebak" di planet pertama bernama Soaring Summit.

Artinya, game yang memiliki lima planet ini bisa dimainkan hingga berjam-jam lamanya, alias tidak cepat tamat. Terlebih, semakin jauh progress pemain, maka puzzle, rintangan, dan musuh di tiap stage juga bakal semakin menantang.

Tak ada tutorial, tapi mudah dipelajari

Kendati ada beberapa kelebihan, ada pula kekurangan yang menyertai game ini. Salah satunya, pemain pemula kemungkinan bakal kesulitan ketika memainkan game. Sebab, tidak ada tutorial untuk bermain di stage paling awal.

Untungnya, mekanisme kontrol Sackboy: A Big Adventure yang relatif sederhana bisa mudah dipelajari dengan cara mencoba-coba sendiri. Pemain juga bisa melihat daftar kontrol di menu pengaturan.

Kekurangan lain, game ini belum menawarkan fitur online multiplayer pada saat peluncurannya.  Hal ini menjadi penghalang apabila pemain ingin segera bermain Sackboy: A Big Adventure bersama teman secara jarak jauh.

Meski demikian, game ini masih bisa dimainkan dengan orang lain secara offline di satu unit PS4 dengan controller tambahan.

Tertarik? Sackboy: A Big Adventure sudah bisa dibeli untuk PS4 dan PS5 dengan harga Rp 879.000 di tautan berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2020/11/16/17220087/review-sackboy--a-big-adventure-di-ps4-game-unik-yang-tak-cepat-tamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke