Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyoal Akuisisi WhatsApp dan Instagram oleh Facebook pada 2014

Sekelompok jaksa agung yang diketuai oleh Jak Agung New York, Letitia James, sedang menyiapkan pengajuan dakwaan antipakat (anti-trust) terhadap Facebook yang akan didaftarkan pada awal Desember mendatang.

Akuisisi Facebook terhadap Instagram dan WhatsApp disebut dituding menciptakan kondisi anti-persaingan. Sehingga masyarakat tidak punya banyak pilihan media sosial lain, selain yang berada di bawah naungan Facebook Inc.

Jaksa Agung dan Komisi Perdagangan Federal juga memeriksa apakah dengan diakuisisinya WhatsApp dan Instagram oleh Facebook justru membuat layanan lebih buruk dengan perlindungan privasi lebih rendah daripada jika dua platform itu tetap berdiri secara independen.

Diketahui, dalam kelompok Jaksa Agung tersebut ada sekitar 47 anggota yang tergabung. Mereka mulai melakukan investigasi atas dugaan monopoli Facebook sejak bulan September lalu.

Dihimpun KompasTekno dari Cnet, Senin (23/11/2020), Komisi Perdagangan Federal mengatakan sedang memasuki fase akhir penyelidikan dugaan monopoli oleh Facebook.

Penyelidikan ini terpisah dari investigasi negara bagian dan merupakan salah satu bagian dari investigasi kasus antipakat yang lebih luas di industri teknologi AS.

Dari hasil penyelidikan tersebut, tuntutan bisa diajukan pada akhir tahun ini. Sementara itu, Facebook telah mengeluarkan pernyataan secara publik bahwa akuisisi WhatsApp dan Instagram tidak melanggar aturan kompetisi.

Dirangkum dari Forbes, pada sesi dengar pendapat, CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa akuisisi kedua platform tersebut justru membuat mereka kian sukses berkat investasi dari Facebook.

Dalam sebuah e-mail internal dari Zuckerberg, terungkap bahwa sang bos besar memang sempat mengkhawatirkan Instagram yang dinilainya bisa menjadi ancaman sebelum diakuisisi.

"Instagram bisa sangat merugikan kita tanpa menjadi bisnis yang besar," tulis Zuckerberg pada tahun 2012.

Banyak yang berpendapat bahwa surat tersebut menjadi bukti bahwa akuisisi Instagram oleh Facebook merupakan strategi untuk mencegah persaingan.

https://tekno.kompas.com/read/2020/11/23/16060017/menyoal-akuisisi-whatsapp-dan-instagram-oleh-facebook-pada-2014-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke