Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Operasi Windows yang Kini Berusia 35 Tahun

GUI adalah suatu sistem yang membuat pengguna dapat menjalankan perangkat komputer dengan mengklik gambar atau ikon tertentu. Sebelum ada GUI, perangkat komputer dijalankan menggunakan perintah berupa deretan kode.

GUI sendiri dapat dikendalikan menggunakan beberapa macam alat input, seperti mouse, keyboard, touchscreen, dan lain sebagainya.

Meski dilahirkan pada 1985, namun, sistem operasi ini telah menunjukan tanda-tanda kehadirannya sejak 1983 silam.

Kala itu, Microsoft mengumumkan tengah menggarap sebuah sistem operasi baru. Dibutuhkan waktu sekitar dua tahun hingga perusahaan teknologi ini berhasil menyempurnakan Windows 1.0.

Jika dibandingkan dengan sistem operasi terdahulu lainnya, Windows 1.0 terbilang istimewa. Pasalnya, Windows 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang sudah menjalankan MS-DOS sekaligus GUI.

Kehadiran GUI sendiri dinilai sebagai langkah yang revolusioner karena telah mempermudah pengguna dalam mengoperasikan Windows 1.0.

Terinspirasi dari Xerox Alto

Bill Gates membuat GUI ini karena terinspirasi dari perangkat komputer Xerox Alto keluaran 1973. Bill Gates membuat sistem operasi dengan GUI ini untuk menggaet pengguna PC pemula.

MS-DOS Executive merupakan sebuah file manager yang terdiri dari susunan nama file, tidak dilengkapi dengan ikon gambar seperti File Manager di Windows 10.

Untuk menggunakan Windows 1.0 pada masa itu, pengguna harus membeli salinan perangkat lunak. Kemudian, pengguna harus menginstalnya ke hard disk di dalam PC atau menjalankannya dari dua floppy disk.

Windows 1.0 mendukung grafik CGA, Hercules, atau EGA. Pengguna juga dapat menggunakan sejumlah mouse yang sudah dijual di pasar pada saat itu. 

Selain itu, Microsoft juga turut menyertakan beberapa aplikasi dasar pada Windows 1.0, termasuk Calendar, Clock, Clipboard, Cardfile, Terminal, Notepad, Write, dan Paint, meski hanya mendukung warna-warna monokrom.

Tidak seperti versi sistem operasi MacOS dan Windows yang lebih baru, Windows 1.0 tidak mendukung tampilan jendela yang tumpang tindih.

Artinya, jendela yang dibuka hanya dapat disusun berdampingan di layar, dan ukurannya akan secara otomatis berubah agar sesuai dengan ruang yang tersedia.

Menurut sejumlah situs sejarah Windows, Microsoft membuat keputusan ini untuk menghindari kesamaan dengan MacOS.

Dibekali game Riversi

Dalam peluncuran perdananya, Windows 1.0 kala itu juga dibekali dengan Reversi, game pertama yang dipersembahkan Microsoft kepada publik. Game ini dirancang oleh Chris Peters, salah satu anggota dari Microsoft.

Reversi sendiri merupakan game yang terdiri dari empat level. Namun, game ini dianggap sangat sulit untuk dimainkan, sehingga popularitasnya tidak setinggi game-game Windows berikutnya, seperti Solitaire dan Minesweeper.

Terlepas dari segala kekurangannya, Windows 1.0 tetap akan selalu dikenang sebagai pelopor dari sistem operasi Windows dewasa ini. Hal ini terbukti dari ucapan yang dilontarkan Steven Sinofsky, mantan Presiden Divisi Windows di Microsoft pada beberapa hari lalu.

Melalui akun Twitter pribadinya, mantan ia merayakan ulang tahun sistem operasi itu dengan mengunggah sebuah gambar satu buah kopi Windows 1.0.

"Selamat ulang tahun Windows 1.0. Dua tahun setelah diumumkan, (Windows) versi 1.0 dikapalkan pada 20 November 1985," tulis Sinofsky.

Uniknya, Windows 1.0 merupakan salah satu sistem operasi yang mendapat dukungan paling terlama.

Dihimpun KompasTekno dari How to geek, Selasa (24/11/2020), Microsoft terus mendukung layanan Windows 1.0 hingga 31 Desember 2001, yakni 16 tahun setelah peluncuran perdananya.

https://tekno.kompas.com/read/2020/11/24/12190097/sistem-operasi-windows-yang-kini-berusia-35-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke