Guru SD Pakai Konsep Game "Among Us" untuk Mengajar Matematika

Howie Hua yang mengajar matematika melalui Zoom, karena pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, menyiapkan soal matematika dasar yang berbeda dari metode-metode sebelumnya.

Hua menaruh empat jawaban pada masing-masing gambar crewmate. Para murid kemudian diberi tugas untuk memilih satu jawaban yang salah dari empat gambar crewmate yang tersedia.

Jawaban yang salah itu dianggap seolah-olah menjadi impostor. Secara mengejutkan, para siswa melontarkan kalimat jawaban yang unik. Mereka dengan antusias mencari sang impostor dengan melontarkan istilah-istilah khas game Among Us.

"Si putih terlihat mencurigakan," begitu kata salah satu murid Hua. "Saya melihat si putih muncul dari ventilasi," timpal murid lainnya. "Jadi kita akan memilih si putih?," tanya seorang murid Hua.

Hua pun menyarankan kepada guru lainnya untuk menerapkan konsep pembelajaran serupa, guru dapat menciptakan suasana belajar yang tidak monoton dan lebih produktif.

Guru-guru lain juga dilaporkan banyak menggunakan tema Among Us saat mengajar, seperti saat membuat presentasi, membuat game sederhana dari Google Slide, atau memberi tugas dengan tema tersebut.

Terlepas dari umurnya yang sudah menginjak 2 tahun, game Among Us terus naik daun. Menurut perusahaan riset aplikasi, Sensor Tower, game besutan Innersloth ini telah diunduh sekitar 217 juta kali di perangkat Android maupun iOS.

Dengan pencapaian tersebut, Among Us berhasil menggeser deretan game mobile populer lainnya seperti Subway Surfers, Join Clash 3D, dan Garena Free Fire, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Venture Beat, Rabu (25/11/2020).