Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Smartphone Pilihan untuk Vlogging

Kemampuan merekam gambar bergerak pun semakin lama semakin canggih, seiring dengan perkembangan teknologi kamera serta perangkat keras dan perangkat lunak ponsel.

Sebagian ponsel masa kini, misalnya, memiliki tenaga pemrosesan yang mampu menangani perekaman video resolusi tinggi -hingga 8K - dengan frame rate yang tinggi pula.

Karena kebutuhan daya komputasi tinggi dan spesifikasi kamera mumpuni, biasanya smartphone yang memiliki kemampuan video terbaik adalah model-model flasghip.

Nah, sebagai bagian dari event Pop ID, KompasTekno mengumpulkan lima smartphone yang andal dalam urusan video atau vlogging, untuk membantu Anda dalam memilih. Selengkapnya bisa dilihat di bawah,

Anda juga bisa ikut serta memberikan suara untuk smartphone favorit Anda di situs Pop ID di alamat popid.kompas.com antara tanggal 4 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Apple iPhone 12 Pro Max

Rp 20.499.000 (128 GB)
Rp 22.999.000 (256 GB)
Rp 26.999.000 (512 GB)

Jajaran iPhone 12 teranyar baru saja diumumkan di Indonesia awal Desember 2020.

iPhone 12 Pro Max merupakan model teratas yang memiliki spesifikasi tertinggi. Ponsel ini dibekali chip Apple A14 Bionic dan kapasitas memori internal 128 GB, 256 GB, atau 512 GB.

Pilihan format perekaman videonya terbilang lengkap, hingga 4K 60 FPS atau 1080p 240 FPS. Tersedia juga opsi 10-bit HDR dan Dolby Vision HDR hingga 60 FPS.

Layar OLED iPhone 12 Pro Max berukuran 6,7 inci (2.778 x 1.284). Berbeda dari ponsel Android, iPhone 12 Pro Max tidak mengandalkan pemindai sidik jari untuk urusan sekuriti, melainkan pengenal wajah 3D Face ID dengan kamera khusus yang terletak berdampingan dengan kamera depan 12 MP.

Di punggung iPhone 12 Pro Max terdapat empat buah kamera yang terdiri dari kamera utama 12 MP, kamera telephoto 12 MP dengan optical zoom 2,5x, kamera ultra wide 12 MP, serta kamera LiDAR scanner.

Oppo Find X2 Pro


Rp 15.999.000

Smartpone ini sanggup merekam video dengan resolusi maksimal 4K 60 FPS, serta turut dibekali gyroscope-enabled electronic image stabilization (gyro-EIS) untuk meredam goyangan hingga gambar tampak stabil.

Kameranya terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera telephoto 13 MP dengan lensa periskop berjangkauan zoom optis 5x, berikut kamera ultra wide 48 MP. Di sisi atas layarnya yang berdiagonal 6,7 inci (3.168 x 1.440) terdapat punch hole yang memuat kamera depan 32 MP, berikut pemindai sidik jari terintegrasi.

Dapur pacu Oppo Find X2 Pro mengandalkan chip Snapdragon 865, RAM 12 GB, media penyimpanan 512 GB yang termasuk sangat lega, serta baterai 4.260 mAh yang mendukung fast charging dengan daya 65 watt.

Samsung Galaxy Note 20 Ultra

Rp 17.999.000 (256 GB)
Rp 19.999.000 (512 GB)

Galaxy Note 20 Ultra pun memiliki fitur video yang lengkap, mulai dari frame rate tinggi dan resolusi dan hingga 8K FPS hingga mode Pro khusus video yang menyediakan aneka parameter pengaturan warna gambar.

Pengguna Galaxy Note 20 Ultra juga bisa memilih sumber input audio, apakah dari mikrofon yang menghadap ke depan, belakang, atau keduanya. Kemampuan tersebut bisa membantu saat vlogging.

Deretan kameranya terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera telephoto 12 MP berlensa periskop dengan zoom optis 5x, serta kamera ultra wide 12 MP. Di sisi depan terdapat kamera 12 MP.

Layar Dynamic AMOLED Galaxy Note 20 Ultra berukuran besar dengan diagonal 6,9 inci (3.088 x 1.440) dan memiliki pemindai sidik jari terintegrasi. Spesifikasi lainnya termasuk chip Exynos 990, RAM 8 GB, media internal 256 GB atau 512 GB, serta baterai 4.500 mAh dengan fast charging 25 watt.

Samsung Galaxy S20 Ultra

Rp 13.499.000

Misalnya, Galaxy S20 Ultra juga mampu merekam video 8K 24 FPS dan video dengan frame rate tinggi untuk slow motion, berikut mode Pro khusus video dengan aneka pengaturan manualnya.

Rangkaian kamera Galaxy S20 Ultra sebenarnya justru lebih mumpuni dibandingkan saudaranya itu, mencakup kamera utama 108 MP, kamera telephoto 48 MP berlensa periskop dengan zoom optis 5x, kamera ultra wide 12 MP, dan kamera ToF 3D. Kamera depannya beresolusi 40 MP.

Layar Galaxy S20 Ultra menggunakan panel Dynamic AMOLED berdiagonal 6,9 inci (3.200 x 1.440) dan memiliki pemindai sidik jari terintegrasi. Jeroannya termasuk chip Exynos 990, RAM 12 GB, dan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45 watt.

Satu kendala dari Galaxy S20 Ultra versi Indonesia adalah memori internal yang hanya sebesar 128 GB. Ini masih bisa diakali dengan menambah kartu memori microSD berkecepatan tinggi untuk menyimpan video.

Huawei P40 Pro

Rp 11.999.000

Jajaran smartphone flagship dari Huawei dikenal memiliki kamera berkualitas tinggi, demikian pula dengan P40 Pro. Ponsel ini dibekali dengan kamera ultra wide 40 MP "Cine Camera" yang dirancang khusus untuk keperluan video, selain bisa digunakan untuk memotret.

Huawei P40 Pro menyediakan beberapa mode khusus untuk video, termasuk perekaman super slow motion dan mode pro yang menyediakan pengaturan manual. Resolusi videonya bisa mencapai 4K dengan frame rate 60 FPS.

Selebihnya, P40 Pro dibekali layar OLED 6,58 inci (2.640 x 1.200) dengan refresh rate 90 Hz dan pemindai sidik jari terintegrasi, chip Kirin 990 berikut RAM 8 dan memori internal 256 GB, serta baterai 4.200 mAh dengan dukungan fast charging 40 watt.

https://tekno.kompas.com/read/2020/12/09/14020007/5-smartphone-pilihan-untuk-vlogging

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke