Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Startup Unicorn Indonesia Jadi Incaran Investor Asia

Menurut bankir dan pengacara yang familiar dengan isu ini, beberapa perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau SPACs (special purposes acquisition companies) kabarnya mengincar Gojek, Bukalapak, dan Traveloka.

Selain itu, mereka juga mengincar startup asal Singapura, Grab. Sekadar informasi, perusahaan SPACs memiliki misi mengumpulkan pendanaan lalu mengakuisisi perusahaat privat untuk membantu mereka menjadi perusahaan publik.

Beberapa konglomerat di belakang perusahaan SPACs, seperti pengusaha asal Hong Kong Richard Li dan Peter Thiel (Bridgertown Holdings Ltd), CITIC Capital asal China, pebisnis asal Singapura, David Sin (SC Health Corporation), dan mantan manajer pengelola investasi global, George Raymond Zage (Farallon Capital Management) sedang merayu startup unicorn Asia Tenggara.

"Saat ini, tidak ada obrolan tanpa membahas SPACs di Asia. Asia Tenggara adalah pasar utama mengingat jumlah perusahaan yang didukung teknologi sedang berkembang pesat" kata Sarab Bhutani, kepala perbankan investasi Asia Tenggara di Nomura Holdings.

Grab dan Gojek menolak mengomentasi isu ini, sementara Bukalapak belum memberikan tanggapan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Selasa (22/12/2020).

Sementara itu, Traveloka mengatakan akan melakukan IPO dalam waktu dekat dan sedang mengevaluasi tawaran merger dengan perusahaan SPACs sebagai salah satu pilihan.

Baru-baru ini, salah satu perusahaan SPACs, Bridgertown Holdings Ltd juga dikabarkan mendekati Tokopedia untuk melakukan merger. Bridgertown Holdings mengumpulkan 595 juta dollar AS untuk mengakuisisi sektor teknologi, layanan keuangan, dan media di Asia Tenggara.

"Sebagian besar perusahaan berkembang di Asia Tenggara menyadari 'exit strategy' SPACs dan tertarik mengeksplorasi merger dengan SPACs," kata Bhutani.

Menurut Peter Kuo, mitra perusahaan Canyon Bridge mengatakan bahwa perusahaan startup di Asia Tenggara masih sedikit yang berpengalaman dengan IPO. Sehingga, opsi merger dengan SPACs lebih terbuka.

Beberapa bankir di Asia memprediksi gelombang merger akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan ketika target SPACs untuk mengakuisisi startup incarannya terpenuhi, melalui sebuah proses yang dinamakan "de-SPACing".

"Ada 200 unicorn di Asia. De-SPACing akan dimulai dengan perusahaan dengan pertumbuhan tinggi," jelas Christopher Laskowski, kepala tim korporasi dan investasi perbankan Hong Kong Citi.

Dia memperkirakan hal itu akan menjadi fenomena industri yang berdampak luas. Saat ini, sejumlah perusahaan di Asia mendapatkan valuasi yang berlipat ganda setelah melakukan IPO. Sebab, para investor memanfaatkan likuiditas pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Karena banyak perusahaan di Asia yang menunggu menjadi perusahaan publik, mereka mungkin melihat SPACs sebagai alternatif untuk melakukan IPO. Saya membayangkan akan lebih banyak (IPO) yang terjadi," jelas Jonathan Zhu, direktur pelaksana Bain Capital Private Equity, Hong Kong.

https://tekno.kompas.com/read/2020/12/22/19130037/startup-unicorn-indonesia-jadi-incaran-investor-asia

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siapa Lasminingrat yang Jadi Google Doodle Hari Ini?

Siapa Lasminingrat yang Jadi Google Doodle Hari Ini?

Internet
Sinyal 3G Telkomsel di Seluruh Indonesia Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta Terakhir

Sinyal 3G Telkomsel di Seluruh Indonesia Bakal Dimatikan Mei 2023, Jakarta Terakhir

Internet
[POPULER TEKNO] - Kemunculan Kembali Jack Ma di China | Vivo V27 Series Resmi di Indonesia

[POPULER TEKNO] - Kemunculan Kembali Jack Ma di China | Vivo V27 Series Resmi di Indonesia

Internet
Cara Mendapatkan eSIM XL dan Harganya, Bisa Dibeli Secara Online

Cara Mendapatkan eSIM XL dan Harganya, Bisa Dibeli Secara Online

e-Business
Cara Registrasi Kartu Telkomsel lewat SMS untuk Pelanggan Baru dan Lama

Cara Registrasi Kartu Telkomsel lewat SMS untuk Pelanggan Baru dan Lama

Internet
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Sentuh 51,6 Petabyte pada H-1 Lebaran

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Sentuh 51,6 Petabyte pada H-1 Lebaran

e-Business
Cara Membuat KTP Digital dengan Mudah via Aplikasi IKD

Cara Membuat KTP Digital dengan Mudah via Aplikasi IKD

e-Business
4 Cara Mengatasi Tidak Bisa Login ke Aplikasi MyTelkomsel

4 Cara Mengatasi Tidak Bisa Login ke Aplikasi MyTelkomsel

Internet
4 Tips Setting Alarm di HP biar Tak Ketinggalan Sahur Selama Ramadhan 2023

4 Tips Setting Alarm di HP biar Tak Ketinggalan Sahur Selama Ramadhan 2023

Software
Spesifikasi dan Harga Vivo V27e yang Baru Rilis di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Vivo V27e yang Baru Rilis di Indonesia

Gadget
Layar Samsung Galaxy A34 Dapat Fitur Warisan dari Flagship Galaxy S22

Layar Samsung Galaxy A34 Dapat Fitur Warisan dari Flagship Galaxy S22

Gadget
ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

Gadget
Ini 9 Program yang Berhasil Bawa IndiHome Borong Penghargaan di PRIA 2023

Ini 9 Program yang Berhasil Bawa IndiHome Borong Penghargaan di PRIA 2023

Internet
ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 16,9 Juta

ASUS ROG Phone 6 Diablo Immortal Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 16,9 Juta

Gadget
Jejak Jack Ma Selama 'Mengasingkan Diri' di Luar China

Jejak Jack Ma Selama "Mengasingkan Diri" di Luar China

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke