Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Snapdragon 888, Tiga Generasi Android dan Hasil Benchmark

Usia dukungan ini lebih panjang dari biasanya. Selama ini, kebanyakan smartphone Android mendapatkan pembaruan software Android tidak lebih dari dua tahun, atau dua generasi OS Android saja.

Hal itu terkadang membuat posisi tawar Android lemah di sebagian besar pengguna smartphone, yang akhirnya memilih iPhone, karena Apple menjamin dukungan update iOS hingga lima tahun.

Masalah inilah yang ingin diatasi Google dengan membuat Project Treble pada 2017. Project Treble merupakan inisiasi untuk mempercepat pembaruan OS Android.

Dengan menggandeng Qualcomm, selain pembaruan OS yang lebih panjang, Android di ponsel Snapdragon 888 juga dijanjikan akan mendapat dukungan keamanan hingga 4 tahun.

Secara spesifik, ponsel Android dengan chipset ini akan membawa satu pembaruan OS Android di waktu peluncuran serta tiga pembaruan lain yang akan digelontorkan dalam waktu empat tahun ke depan.

Snapdragon 888 menjadi chipset pertama dengan usia dukungan yang lebih panjang. Google pun mengklaim bahwa dukungan serupa juga akan diberikan pada Android dengan chip Qualcomm yang akan datang.

Namun, tidak dijelaskan apakah Snapdragon seri 4, 6, dan 7 juga akan kebagian atau hanya Snapdragon seri 8 saja.

Dukungan dengan usia yang lebih panjang ini sudah lebih dulu dilakukan Samsung. Pada Agustus lalu, Samsung telah mengumumkan bahwa seluruh pengguna lini Note 20 series nantinya bakal kedapatan pembaruan OS Android tiga generasi.

Upaya yang dilakukan oleh pabrikan asal Korea Selatan itu serupa dengan strategi yang sudah lama dijalankan Google pada lini ponsel Pixel miliknya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (23/12/2020). 

Hasil Benchmark Snapdragon 888

Pengujian ini dilakukan menggunakan ponsel khusus yang dilengkapi dengan layar seluas 6,65 inci Full HD dan sudah mendukung refresh rate 120 Hz.

Ponsel tersebut ditenagai dengan System-on-Chip (SoC) Snapdragon 888, yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 12 GB dan storage berkapasitas 512 GB.

Hasil pengujian yang dijalankan pada AnTuTu mencatat bahwa chipset Snapdragon 888 mampu mencetak skor benchmark dengan angka 735.439 poin.

Angka ini berhasil melampaui rekor perolehan skor chipset tertinggi yang dipegang Huawei Mate 40 Pro Plus di angka 698.654 poin.

Sementara pada hasil benchmark Geekbench versi 5.0.2, Snapdragon 888 mendapatkan hasil benchmark 1.135 poin dalam tes single-core dan 3.749 poin dalam tes multi-core.

Jika dibandingkan dengan chipset pendahulunya, yakni Snapdragon 865, dapat disimpulkan bahwa chipset flagship baru ini memiliki kinerja 20 persen lebih tinggi pada CPU single-core dan 10 persen pada multi-core.

https://tekno.kompas.com/read/2020/12/23/15140057/snapdragon-888-tiga-generasi-android-dan-hasil-benchmark

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke