Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vivo dan Zeiss Siap Hadirkan Inovasi Baru Fotografi Ponsel

Kerja sama antara Vivo dan Zeiss ini juga bertujuan untuk membentuk program riset dan pengembangan (R&D) bersama, yaitu Vivo Zeiss Imaging Lab.

Nantinya, riset yang akan dilakukan oleh Vivo dan Zeiss ditujukan untuk menciptakan inovasi dalam teknologi mobile imaging, untuk smartphone flagship Vivo di masa mendatang.

Vivo sendiri dalam membuat deretan ponsel pintarnya mengutamakan dua aspek, yakni fotografi seluler dan estetika desain. Sebut saja seri V dan seri X yang masing-masing mengunggulkan sektor kamera serta desain nan estetis.

“Dalam kebutuhan jangka panjang, fokus Vivo salah satunya adalah mobile imaging yang ikut menggali aspek teknis pengembangan hardware untuk pengalaman fotografi profesional," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.

Edy mencontohkan bagaimana Vivo mengimplementasikan teknologi Gimbal Stabilization dan Extreme Night Mode di Vivo X50 Pro. Vivo X50 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi teknologi tersebut.

Sebelumnya, inovasi teknologi gimbal sudah diperkenalkan Vivo melalui purwarupa APEX 2020.

“Sebagai professional photography flagship smartphone, fitur seperti Gimbal Stabilization Technology, Extreme Night Vision, 60x Hyper Zoom, hingga Motion AF Tracking pada X50 Pro menunjukkan fokus vivo dalam menyeimbangkan aspek hardware dan software dalam memaksimalkan pengalaman fotografi konsumen” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia.

Tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi kamera belakang saja. Vivo juga berupaya meningkatkan pengalaman fotografi ponsel lewat kamera depan melalui Vivo V series.

Beberapa inovasi kamera depan yang sudah pernah ditelurkan di antaranya kamera depan beresolusi 20MP di Vivo V20, 32MP Pop-up Camera pertama di dunia melalui V15, dual selfie camera di Vivo V5Plus, dual pop-up selfie camera di Vivo V17 Pro, serta desain Ultra O Screen di Vivo V19.

"Saat ini tantangan pengembangan teknologinya adalah bagaimana memaksimalkan fleksibilitas kamera depan dalam mendukung berbagai kebutuhan tersebut. Misal selfie atau vlogging, yang kini dapat lancar dilakukan dengan night mode,” jelas Edy Kusuma.

Demi mengantisipasi tren kamera, Vivo memiliki rangkaian fasilitas riset dan pengembangan (R&D) independen dan terspesialisasi secara global. R&D tersebut akan terus mengeksplorasi terobosan inovasi potensial untuk mobile imaging.

"Selain mobile imaging, pengembangan desain smartphone, pengalaman pengguna yang semakin interaktif, dan eskalasi performa, juga termasuk dalam kategori fase jangka panjang Vivo dalam teknologi fotografi. Kami optimis akan menghadirkan lebih banyak inovasi di tahun depan,” pungkas Edy, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (29/12/2020)

https://tekno.kompas.com/read/2020/12/29/10300087/vivo-dan-zeiss-siap-hadirkan-inovasi-baru-fotografi-ponsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke