Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jack Ma Kembali, Saham Alibaba Melesat Naik

Beberapa jam setelah Jack Ma diberitakan muncul kembali, harga saham Alibaba Group (BABA) menguat lebih dari 8 persen ke angka 265 dollar Hong Kong per lembar, hingga penutupan perdagangan saham di Hong Kong, Rabu (20/1/2021).

Bahkan harga saham Alibaba sempat menyentuh angka 270 dollar Hong Kong per lembar pada hari tersebut.

Pada akhir sesi perdagangan hari sebelumnya, Selasa (19/1/2021), harga saham BABA sendiri diketahui ditutup di angka 251 dollar Hong Kong, berdasarkan data dari MarketWatch.

Sejak itu, harga saham tercatat tidak lebih tinggi dari titik tersebut dan bahkan sempat merosot ke angka 210 dollar Hong Kong pada akhir Desember 2020.

Sebagai informasi, harga saham tertinggi Alibaba pada 2020 lalu sempat menyentuh angka 302 dollar Hong Kong per lembar, tepatnya Oktober 2020.

Meski demikian, harga saham Alibaba saat ini belum mampu menyentuh angka tertinggi dalam tiga bulan terakhir, atau sekitar akhir Oktober lalu ketika Ma dikabarkan menghilang dari publik.

Belum bisa diprediksi apakah kehadiran Ma di kemudian hari bisa mengembalikan harga sahamnya ke angka tersebut atau tidak.

Ma kembali

Sebagai informasi, Ma, yang merupakan mantan guru bahasa Inggris, mendadak "hilang" setelah melontarkan kritik pedas terhadap regulator finansial dan perbankan China dalam sebuah pidato di Shanghai, 24 Oktober lalu.

Ma lantas muncul ke publik tiga bulan setelahnya, yakni Rabu (21/1/2021) dalam sebuah video singkat berdurasi 50 detik.

Video ini diketahui merupakan cuplikan dari Ma yang tengah menghadiri upacara virtual dalam acara tahunan Rural Teacher Initiative, yang biasanya diselenggarakan secara tahunan untuk memeriahkan momen liburan Laba Festival. 

Acara ini sendiri dihadiri oleh ratusan guru yang tinggal di daerah pelosok dan kini digelar secara online sebagai dampak dari Covid-19.

Mengkritik pemerintah

Sebelum menghilang dari publik, dia sempat melontarkan kritikan pedas dan menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai" menyangkut jaminan untuk kredit.

Ia juga berpendapat bahwa regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan Ma agaknya membuat panas telinga pemerintah China yang kemudian memperketat regulasi bisnis fintech sehingga perusahaan Ant Group milik Ma gagal melantai di bursa saham.

Pemerintah China pun membentuk satuan tugas untuk menyelidiki dugaan praktik monopoli yang dilakukan oleh Alibaba.

Konon, penyelidikan ini merupakan rencana rahasia pemerintah China untuk memperlancar nasionalisasi, atau mengambil alih, Alibaba Group dari tangan Ma.

https://tekno.kompas.com/read/2021/01/21/08100047/jack-ma-kembali-saham-alibaba-melesat-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke