Switch Setop Layanan 27 Januari, Ini yang Harus Dilakukan Pelanggan

KOMPAS.com - Operator seluler digital, Switch Mobile Indonesia dipastikan bakal berhenti beroperasi, dan menutup layanannya pada 27 Januari ini. Lantas, bagaimana nasib pelanggan yang menikmati layanan Switch?

Head of Division Digital Content Marketing Smartfren, Lembu Wiworojati mengonfirmasi bahwa nantinya pengguna Switch akan dialihkan ke jaringan operator seluler Smartfren.

Artinya, pengguna Switch tidak perlu menon-aktifkan nomor mereka secara manual lewat aplikasi.

"Untuk per tanggal 27 ini kita sudah aktif menggunakan jaringan Smartfren," tutur Lembu.

Pelanggan Switch tidak perlu melakukan setting apa pun, nomor Switch akan langsung mendapat sinyal Smartfren begitu migrasi telah selesai.

Selama proses migrasi berlangsung, pengguna tidak dapat menggunakan jaringan maupun layanan Switch. Smartfren tidak menjelaskan secara detail, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk migrasi ini.

Pengguna Switch juga diminta untuk mengunduh aplikasi mySF terlebih dahulu sebelum proses migrasi dilakukan. Hal ini bertujuan agar saldo, poin, atau voucher milik pengguna Switch dapat digunakan kembali lewat aplikasi mySF.

"Untuk bermigrasi ke jaringan Smarftren, baik dari redeem point yang tidak hilang, juga semua value yang ada di Switch akan bisa digunakan di merchant-merchant Smarftfren dengan currency point yang sama," ujar Lembu kepada KompasTekno, Selasa (26/1/2021).

Kendati begitu, baik Smartfren maupun Switch Mobile belum memberikan alasan secara gamblang atas penutupan layanan ini.

Sebagai informasi, Switch Mobile merupakan bagian dari operator seluler Smartfren. Provider berbasis digital ini dirilis Smartfren pada Maret 2020 lalu.

Disebut operator digital karena berbeda dengan cara konvensional, layanan ini menawarkan pengalaman baru yang serba digital lewat aplikasi, seperti pembelian kartu SIM, pemilihan paket kuota data, hingga pemilihan nomor seluler.

Selain Switch, beberapa operator digital yang telah diluncurkan di Indonesia adalah by.U milik Telkomsel, Live On dari XL Axiata, serta MPWR dari Indosat.