Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YouTuber Juga Kena Pembatalan Flash Sale Poco M3, Ini Respons Xiaomi

Pembatalan, diklaim Xiaomi, dengan alasan untuk memerangi berbagai tindakan yang bisa merugikan banyak pihak. Salah satunya seperti menjual kembali ponsel tersebut dengan harga yang lebih tinggi dibanding banderol resmi. Praktik biasa yang dilakukan para tengkulak.

Tidak disebutkan berapa jumlah pemesanan yang dibatalkan, namun langkah ini sepertinya berdampak pada sebagian konsumen yang berkeluh kesah di media sosial.

Keluhan-keluhan pembatalan transaksi tersebut cukup banyak dilontarkan konsumen di  Twitter sambil me-mention akun @Poco_ID atau @LazadaIDCare.

Sebagian besar calon pemilik Poco M3 menganggap pembatalan tersebut dilakukan sepihak dan alasan yang dikemukakan dianggap mengada-ngada.

Selain konsumen, Dian yang merupakan reviewer gadget dengan kanal YouTube "Main Lagi" juga kena efek pembatalan. Dian menceritakan kronologi pemesanan hingga pembatalan pesanan Poco M3 kepada KompasTekno, Kamis (28/1/2021).

Kronologi

Pada 26 Januari pukul 10.00 WIB lalu, Dian memutuskan untuk mengikuti flash sale Poco M3 di e-commerce Lazada.

Ponsel tersebut berhasil dipesan pada pukul 10.00 WIB lebih 22 detik dengan metode pembayaran di tempat (cash on delivery/COD).

Pada hari yang sama, tepat pukul 21.39 WIB, Dian mengatakan bahwa pesanannya sudah masuk ke gudang dan siap dikirimkan ke rumahnya.

Namun, semua berubah setelah Poco Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya membatalkan sejumlah transaksi Poco M3. Postingan tersebut diunggah pada 27 Januari pukul 17.40 WIB.

"Tanggal 27 Januari (siang hingga sore) saya melakukan pengecekan berkala dan masih aman, tidak ada perubahan status," jelas Dian ketika dihubungi KompasTekno, Kamis.

"Ketika ada postingan Poco Indonesia tentang cancel itu, saya kembali cek tracking (pesanan) pada 19.44 WIB dan status sudah diganti (menjadi) 'pengiriman gagal'," imbuh Dian.

Berdasarkan screenshot yang diberikan Dian kepada KompasTekno, pembatalan tampak dilakukan pada 27 Januari pukul 19.13 WIB, kurang lebih satu jam setelah postingan Poco Indonesia tadi.

Tampak pula pada gambar di atas bahwa alasan pembatalan adalah "Alamat pengiriman tidak akurat". Padahal, Dian mengaku bahwa alamat yang ia cantumkan sudah benar.

Bahkan, baru-baru ini ia sempat membeli produk Xiaomi lainnya, Mi TV Stick di e-commerce yang sama. Barang tersebut dikirimkan ke alamat pengiriman yang sama dengan pemesanan Poco M3 tadi.

"Belum lama ini, saya beli Mi TV Stick ke alamat yang sama (di Lazada). Barangnya satu hari sampai," klaim Dian.

Respons Xiaomi

Dian lantas langsung menghubungi pihak Xiaomi Indonesia terkait pembatalan yang dialaminya.

Solusi yang diberikan adalah mengikuti ajang "Extra Sale" yang memang disediakan untuk konsumen yang terdampak pembatalan. Penjualan ekstra ini sendiri bakal dimulai pada 29 Januari di Lazada.

"Pihak Xiaomi tidak memberikan solusi, hanya berkata 'ini tindakan berani Poco' dan saya diminta ikut flash sale lagi besok," imbuh Dian.

Dian juga sempat menanyakan soal klaim Xiaomi yang membatalkan sejumlah pesanan Lazada karena dugaan "transaksi mencurigakan". Namun, ia belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Meski kena imbas pembatalan, Dian mengaku hal ini bukan merupakan sebuah masalah. Hanya saja, pembatalan ini, menurut dia, mungkin bisa merugikan konsumen lainnya yang membeli Poco M3 sebagai ponsel pribadi mereka.

"Saya pribadi sebenarnya tidak merasa rugi, karena ponselnya tidak dipakai sendiri dan hanya untuk diulas (review). Tetapi, kasihan yang beli Poco M3 buat dipakai untuk pribadi," pungkas Dian.

Pembeli Poco M3 mengeluh

Pantauan KompasTekno di jejaring sosial Twitter, Kamis (28/1/2021), sejumlah pembeli Poco M3 yang terdampak pembatalan sendiri tampak sudah melontarkan beragam keluhan.

Sama seperti Dian, beberapa di antaranya tampak hanya membeli satu unit, sehingga bisa diartikan bahwa mereka merupakan pembeli tulen, bukan tengkulak.

Alasan pembatalan pun beragam, salah satunya alamat pengiriman tidak akurat seperti nasib Dian tadi, kendala pengiriman, melanggar persyaratan dan penggunaan Lazada, dan lain sebagainya.

Sebagian besar calon pemilik Poco M3 menganggap pembatalan tersebut dilakukan secara sepihak dan alasan yang dikemukakan dianggap mengada-ngada.

Pernyataan resmi Xiaomi

PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, sendiri sebelumnya mengatakan bahwa pembatalan transaksi diklaim sebagai cara untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale, dengan harga di atas harga resmi.

Andi menambahkan upaya ini adalah bagian dari komitmen untuk memastikan konsumen mendapat produk dengan harga resmi dan membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih kuat.

"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone Poco," kata Andi dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (28/1/2021).

"Kami memohon maaf apabila ada yang terkena dampak dari pembatalan ini, semoga memahami bahwa kami melakukannya demi kepentingan bersama," imbuh dia.

Pada ajang flash sale 26 Januari pukul 10.00 WIB lalu, pihak Xiaomi Indonesia sendiri mengklaim bahwa mereka telah menjual 50.000 unit Poco M3 dalam waktu lima menit.

Dengan kata lain, ada kemungkinan sebagian dari puluhan ribu unit tersebut bakal dialokasikan ke ajang Extra Sale besok.

Meski demikian, hal tersebut belum bisa dipastikan. Sebab, pihak Xiaomi tidak mengumbar berapa pesanan atau unit Poco M3 yang mereka batalkan.

https://tekno.kompas.com/read/2021/01/28/13140027/youtuber-juga-kena-pembatalan-flash-sale-poco-m3-ini-respons-xiaomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke