Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2 Ditonton 3 Juta Orang, Indonesia Paling Rajin

KOMPAS.com - Turnamen e-sport M2 World Championship 2020 usai digelar pekan lalu. Ajang kompetisi kelas dunia yang berlangsung selama tiga hari tersebut berhasil ditonton oleh jutaan orang secara live streaming.

Berdasarkan laporan EsportsCharts, turnamen yang mempertandingkan game Mobile Legends ini mampu mencapai jumlah penonton terbanyak (peak viewers) hingga lebih dari 3 juta orang secara bersamaan.

Dari semua pemirsa yang datang dari berbagai negara, orang Indonesia ternyata adalah yang paling betah menonton M2 World Championship 2020, dilihat dari hours watched atau durasi menonton.

Penggemar Mobile Legends asal Tanah Air tercatat menonton M2 World Championship 2020 selama total 21,3 jam, atau sekitar 50 persen dari total durasi hours watched selama 42,7 jam.

Jumlah hours watched ini lebih tinggi dibanding penonton asal Myanmar dan Filipina yang masing-masing menyaksikan sekitar 18,7 persen dan 17,5 persen dari total durasi.

Bahasa Indonesia pun menjadi pilihan bahasa terpopuler berdasarkan hours watched, dengan proporsi lebih dari 50 persen.

Dengan penonton mencapai kisaran 3 juta, M2 World Championship berhasil mengalahkan turnamen bergengsi The International 2019 (Dota 2) dan IEM Katowice 2020 (Counter-Strike: Global Offensive) yang masing-masing meraup 1,9 juta dan 1 juta peak viewers.

Meski demikian, jumlah penontonnya belum setinggi ajang 2020 World Championship (League of Legends) dengan angka 3,8 juta penonton.

RRQ Hoshi jadi tim terpopuler

Beralih ke statistik lainnya, salah satu perwakilan dari Indonesia, RRQ Hoshi, juga mendapatkan gelar tim terfavorit di ajang M2 World Championship.

Apabila dilihat dari jumlah rata-rata penonton (average viewers) dari seluruh pertandingan, tim yang beranggotakan "RRQ Psychoo", "RRQ Vynnn", "RRQ R7", dan kawan-kawan ini berhasil meraup 1,1 juta viewers.

Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari dua tim populer lainnya, yakni Burmese Ghouls (Myanmar) dan Bren Esports (Filipina) dengan rata-rata penonton 1 juta orang.

Kendati demikian, Bren Esports dan Burmese Ghouls merupakan dua tim dengan durasi tontonan yang lebih banyak dibanding RRQ Hoshi.

Masing-masing dari dua tim tersebut ditonton selama 21,4 jam dan 17,8 juta jam, mengalahkan RRQ Hoshi dengan 15,4 jam hours watched, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Escharts, Senin (1/2/2021).

Hal ini terbilang wajar lantaran Bren Esports dan Burmese Ghouls memang dua tim yang bertarung di pergelaran akhir M2 World Championship.

Bren Esports sendiri menjadi pemenang turnamen tesebut setelah berhasil mengalahkan Burmese Ghouls dengan skor 4 - 3. Sementara, RRQ Hoshi harus rela duduk di peringkat ke-3 lantaran ditaklukkan Bren Esports di penghujung lower bracket dengan skor 1 - 3.

Sebagai pemenang, Bren Esports berhak membawa pulang hadiah senilai 140.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,9 miliar, dari total hadiah 300.000 dolar AS atau setara dengan Rp 4,2 miliar.

Bren Esports juga menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan dua tim asal Indonesia di lower bracket, yaitu RRQ Hoshi dan Alter Ego.

Tim yang beranggotakan Karltzy, Flaptzy, dan kawan-kawan ini juga sukses merebut titel jawara dari tim asal Indonesia lainnya, Evos Legends, yang sebelumnya memenangkan turnamen M1 World Championship.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/02/07030077/kejuaraan-dunia-mobile-legends-m2-ditonton-3-juta-orang-indonesia-paling-rajin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke