Padahal PS5 baru resmi dirilis November tahun lalu, tapi sudah sold-out jauh-jauh hari sejak pre-order mulai dibuka pada pertengahan September. Selain 4,5 juta unit PS5, dalam kuartal yang sama, konsol generasi sebelumnya, PS4, terjual sebanyak 1,4 juta unit.
Meskipun banyak diminati di pasaran, nyatanya Sony mengaku kehilangan uang dari penjualan PS5 karena konsol game ini memang dijual rugi.
"Kerugian berasal dari harga strategisdari hardware PS5 yang diposisikan lebih rendah dari ongkos produksi," sebut Sony dalam laporan keuangannya.
Tidak dirinci berapa selisih harga jual PS5 dengan biaya pembuatannya. Ada dua versi PS5 di pasaran (Indonesia), yakni versi reguler seharga Rp 8,8 juta dan versi Digital Edition yang tak memiliki drive Blu-ray seharga Rp 7,3 juta.
Strategi "jual rugi", menurut Investopedia, sebenarnya hal lumrah di dunia konsol game dan sudah diterapkan sejak generasi sebelum-sebelumnya.
Harga sengaja ditekan untuk memancing pembeli masuk ke ekosistem konsol. Untung didapat lewat penjualan game serta produk lainnya seperti aksesori dan layanan berlangganan.
Untuk PS5 -serta Xbox Series X dan X yang juga dijual rugi- ongkos produksi yang lebih tinggi dari harga jual disebabkan juga oleh tingginya harga komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat konsol.
Terlebih, pabrik semikonduktor TSMC yang menangani manufaktur CPU dan GPU AMD untuk PS5 turut melayani pesanan dari pelaku industri lain, seperti chip Apple M1 untuk MacBook.
Selain mahal, stok komponen menjadi langka. Inilah, menurut Sony, yang menjadi biang kerok di balik seretnya pasokan unit PS5 di pasaran.
"Sulit bagi kami untuk meningkatkan produksi PS5 di tengah kelangkaan semikonduktor dan komponen lain," tulis Sony di laporannya.
https://tekno.kompas.com/read/2021/02/05/07010067/fakta-mengejutkan-di-balik-kesuksesan-sony-jual-45-juta-ps5
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan