Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Dilakukan Bos Perusahaan Teknologi Setelah Mundur dari Jabatan

Posisi CEO Amazon kemudian bakal diwariskan kepada Andy Jassy yang saat ini masih menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS). Pergantian posisi tersebut akan berlaku mulai kuartal ketiga 2021 mendatang.

Sebelum Bezos, ada juga beberapa pendiri perusahaan teknologi lain yang sudah lebih dulu mundur dari perusahaan yang mereka rintis.

Mereka mengerjakan hal-hal lain baik yang masih berkaitan dengan teknologi maupun tidak. Berikut ini adalah lima hal yang dilakukan para pendiri perusahaan teknologi setelah melepas jabatannya.

1. Steve Wozniak (Apple)

Setelah meninggalkan Apple, Wozniak terlibat dalam mendirikan sejumlah perusahaan teknologi lain. Ia juga belum lama ini meluncurkan bisnis dalam bidang cryptocurrency yang membantu perusahaan mendapatkan uang untuk proyek ramah lingkungan.

Sementara Steve Jobs, meninggal dunia pada tahun 2011 lalu karena kanker pankreas yang ia derita.

2. Bill Gates (Microsoft)

Setelah melepas jabatannya, Gates kemudian mengisi posisi dewan direksi di Microsoft hingga Maret 2020 lalu. Kini, Gates mengaku tengah menghabiskan waktu lebih banyak untuk mendalami bidang filantropi.

Selama ini, Bill Gates memang sering membuat kegiatan sosial. Bahkan, ia juga turut berpartisipasi dalam membantu menanggulangi wabah Covid-19.

Melalui yayasan miliknya dan sang istri, yakni Bill & Melinda Gates Foundation, Gates diketahui telah menghabiskan dana sebesar 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,6 triliun) untuk mempercepat proses distribusi vaksin secara global.

3. Larry Page (Google)

Kedua perusahaan tersebut diketahui fokus dalam mengembangkan moda transportasi mobil terbang (flying-car).

Bersama dengan Sergey Brin, Larry Page merintis Google sejak 1998. Google kini berada di bawah kepemimpinan Sundar Pichai yang merangkap sebagai CEO Google dan Alphabet.

4. Pierre Omidyar (eBay)

Omidyar berada di dewan direksi eBay hingga September 2020 lalu. Setelah meninggalkan jabatannya di eBay, Omidyar yang merupakan penduduk Hawaii mendirikan media lokal bernama Honolulu Civil Beat.

Ia juga mendirikan First Look Media, perusahaan yang kemudian menjadi induk dari portal media digital ternama, The Intercept.

Dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Senin (8/2/2021), Omidyar menggelontorkan dana sebesar 300 juta dollar AS (sekitar Rp 4,2 triliun) mendukung perusahaan startup dan korban yang terdampak selama pandemi. Ia juga dikenal aktif dalam bidang filantropis.

5. Steve Case (AOL)

Meski kini sudah menjadi salah satu portal berita terbesar, namun sepak terjang AOL tidak selalu mulus. AOL sempat melalui masa-masa sulit ketika melakukan merger dengan Time Warner.

Steve Case kemudian memutuskan untuk melepas dari posisi pimpinan perusahaan pada 2003 setelah mendapat kritik pedas dari para investor.

Selang dua tahun kemudian, Case mulai mendirikan Revolution, sebuah perusahaan berfokus pada pendanaan startup di luar Silicon Valley.

Ia pun turut meresmikan sebuah yayasan filantropi dan mengisi posisi dewan di Smithsonian Institute.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/08/07010007/5-hal-yang-dilakukan-bos-perusahaan-teknologi-setelah-mundur-dari-jabatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke