Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara WhatsApp, Telegram Melejit Jadi Aplikasi Terpopuler

Berdasarkan laporan Sensor Tower, Telegram telah diunduh sebanyak lebih dari 63 juta kali sepanjang Januari 2021. Angka tersebut 3,8 kali lebih banyak dibandingkan total unduhan Telegram pada periode waktu yang sama tahun lalu.

Sensor Tower turut menyatakan bahwa negara yang paling banyak mengunduh aplikasi ini adalah India, yang menyumbang 24 persen dari total unduhan Telegram.

Setelah India, Indonesia menjadi negara kedua yang mencatat angka unduhan terbanyak untuk Telegram dengan menyumbang angka 10 persen.

Di bawah Telegram, aplikasi yang paling banyak diunduh adalah TikTok dengan lebih dari 62 juta unduhan. China menjadi negara yang paling banyak mengunduh TikTok dengan menyumbang angka sebesar 17 persen, diikuti Amerika Serikat dengan persentase 10 persen.

Menyusul di bawah TikTok, posisi ketiga hingga kelima masing-masing diisi oleh Signal, Facebook, WhatsApp, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gadgets 360, Senin (8/2/2021).

Tingginya angka pengguna baru Telegram merupakan buntut dari pembaruan kebijakan layanan dan privasi pesaingnya, WhatsApp, yang digulirkan beberapa waktu lalu.

Salah satu pembaruan yang membuat pengguna khawatir adalah soal berbagi informasi (sharing information) antara WhatsApp dengan perusahaan induknya, Facebook.

Melalui laman FAQ, WhatsApp menginformasikan bahwa berbagai data pengguna termasuk nomor telepon, alamat IP, data transaksi, hingga informasi perangkat akan diteruskan ke Facebook.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/09/10090017/gara-gara-whatsapp-telegram-melejit-jadi-aplikasi-terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke