Xiaomi Redmi Note 10 Punya Layar Super AMOLED

KOMPAS.com - Sejauh ini, aneka smartphone dari seri Redmi Note, sebut saja Redmi Note 8 dan Redmi Note 9, biasanya menggunakan layar dengan panel IPS LCD.

Kini, seri Redmi Note 10 yang akan meluncur dalam waktu dekat telah dipastikan bakal mengusung panel display yang lebih canggih yang biasa ditemui di jajaran smartphone kelas menengah ke atas, yakni Super AMOLED.

Hal itu dikonfirmasi oleh Managing Director Xiaomi India, Manu Kumar Jain, dalam sebuah unggahan di Twitte. Kepastian ini juga diumbar sehari sebelum jadwal peluncuran ponsel tersebut pada 4 Maret besok.

Jain tidak mengungkap apakah layar Super AMOLED ini bakal hadir di seluruh model Redmi Note 10 Series atau akan hanya hadir di model teratasnya saja, misalnya Redmi Note 10 Pro.

Yang jelas, ini merupakan pertama kalinya seri Redmi Note bakal mengadopsi panel layar yang sama seperti milik jajaran smartphone premium Xiaomi, salah satunya adalah Mi 11.

Redmi Note 10 dikabarkan bakal memiliki layar 6,43 inci (resolusi Full HD Plus), kamera utama 48 MP, serta chip Snapdragon 678, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Rabu (3/3/2021).

Sementara, Redmi Note 10 Pro kemungkinan akan dibekali layar Super AMOLED 6,67 inci, serta Snapdragon 750G yang dipadu dengan dua opsi RAM 6/8 GB serta satu varian memori internal 128 GB.

Detil spesifikasi lebih akurat, berikut informasi harga Redmi Note 10 Series tentunya bakal disampaikan pihak Xiaomi pada 4 Maret mendatang, di mana India disinyalir merupakan negara pertama yang kebagian suksesor Redmi Note 9 Series tersebut.

Ponsel tersebut juga kemungkinan bakal ikut dipasarkan di Indonesia, walau tanggalnya masih misterius.

Hal ini diketahui dari laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang memampang dua perangkat dengan nomor model M2101K7AG dan M2101K6G.

Diduga kuat, kedua model tersebut merujuk pada perangkat Xiaomi Redmi Note 10 dan Note 10 Pro. Sebab, nomor model yang sama juga sudah terpampang di laman sertifikasi perangkat telekomunikasi asal AS, Federal Communications Commission (FCC).