Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Netizen Ramai-ramai Kenang Orang Tersayang lewat Aplikasi MyHeritage

Foto bergerak tersebut dihasilkan berkat aplikasi bernama MyHeritage. Aplikasi ini mendadak ramai dibicarakan karena bisa "menghidupkan" foto lawas termasuk foto anggota keluarga yang sudah tiada.

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), aplikasi tersebut membuat sebagian orang bisa bernostalgia dengan orang tercinta atau anggota keluarga yang sudah tiada.

Di Twitter misalnya, sejumlah dari warganet mengatakan bahwa MyHeritage sukses membuat mereka bisa melihat kembali ekspresi wajah orang tersayang yang sudah meninggalkan mereka.

Dari sekian banyak unggahan yang beredar, umumnya juga mengucapkan terima kasih kepada aplikasi MyHeritage karena telah menyulap wajah orang dalam foto menjadi seolah hidup sehingga bisa mengobati rasa rindu mereka.

Seperti yang dikicaukan akun @munculgasih. Ia mengatakan, dengan aplikasi MyHeritage ia bisa melihat kembali senyuman mendiang ayahnya.

Senada dengan @munculgasih, akun twitter @Hujandisenja juga ikut mengenang orang tersayang melalui aplikasi MyHeritage. Ia mengunggah foto kedua orang tuanya yang telah tiada.

Ada juga yang mengaku sampai menangis ketika mengedit foto orang yang sudah meninggalkan mereka. Sebab, sosok yang ada di dalam foto itu bisa berkedip hingga menampilkan sedikit senyuman.

Hal itulah yang disebut menjadi alasan beberapa orang merasa terharu ketika melihat hasil dari aplikasi MyHeritage ini.

"Aplikasi MyHeritage keren parahh, sedih seneng at the same time. Speechless w ngedit sambil nangis," tulis akun @Tobesomething_.

Foto bergerak tokoh terkenal

Sebagian pengguna MyHeritage juga mengunggah hasil editan tokoh terkenal asal Indonesia seperti Presiden RI pertama, Ir. Soekarno dan pejuang emansipasi wanita Raden Ajeng (RA) Kartini.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Selasa (9/3/2021) adal lebih dari 82 ribu unggahan dengan tagar #myheritage yang tersebar di Instagram.

Akun TikTok resmi MyHeritage sendiri sudah memiliki pengikut sekitar 19 ribu followers dengan total likes sebanyak 5.921.

Namun, MyHeritage memperkaya fitur aplikasinya, salah satunya adalah untuk membuat gambar bergerak dari sebuah foto statis.

Foto statis yang bisa bergerak tersebut dimungkinkan berkat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang ada di fitur Deep Nostalgia.

Gerakan yang dihasilkan pun dibuat serealistis mungkin, seolah-olah obyek pada gambar tahu, bagaimana harus bergerak jika direkam dalam format video.

Untuk memaksimalkan hasilnya, MyHeritage menggunakan fitur untuk meningkatkan resolusi dan fokus pada foto yang blur atau berkualitas rendah.

Setelah diedit, video hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI) itu bisa langsung dibagikan oleh pengguna lewat media sosial seperti Twitter, Instagram, atau TikTok.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari NewsWeek, Senin (8/3/2021), saat ini tercatat ada lebih dari 10 juta gambar telah diunggah dalam waktu sekitar dua pekan sejak aplikasi MyHeritage dirilis pada 25 Februari lalu.

Dalam sebuah pernyataan MyHeritage mengatakan bahwa banyak orang menyukai fitur Deep Nostalgia, namun, ada juga yang merasa tidak puas dengan hasilnya.

"Sebagian dari mereka menyukai fitur Deep Nostalgia dan menganggapnya ajaib. Namun, yang lainnya menganggap itu aneh dan tidak puas dengan hasilnya," kata MyHeritage.

Aplikasi MyHeritage bisa diunduh lewat Google Play Store (Android) di tautan berikut dan App Store (iOS) di tautan berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/09/06310047/netizen-ramai-ramai-kenang-orang-tersayang-lewat-aplikasi-myheritage

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke