Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia, Vivo Masih Teratas

Secara keseluruhan, lima besar penguasa pasar smartphone Indonesia masih sama dengan beberapa kuartal sebelumnya. Hanya saja, mereka saling bertukar posisi.

Vivo masih merajai pasar smartphone di Indonesia pada kuartal IV-2020 dengan pangsa pasar 23,3 persen. Vendor China ini sudah nangkring di urutan teratas daftar lansiran IDC sejak kuartal-I 2020.

IDC menyebut keberhasilan mempertahankan posisi itu dikarenakan Vivo mengandalkan distribusi ke unorganized retail channel. Sebab, toko-toko tersebut masih beroperasi selama awal pembatasan sosial.

Selain itu, Vivo fokus pada seri Y yang menyasar segmen low-end di rentang harga Rp 1,5-3 juta.

Oppo duduk di urutan kedua dengan pangsa pasar yang terpaut tipis, yakni 23,3 persen.
Menurut IDC, Oppo berhasil menyelesaikan masalah inventaris yang terjadi di awal tahun 2020.

Oppo juga mempertahankan dominasinya di segmen mid-range di rentang harga sekitar Rp 3-6 juta. Smartphone seri A dan Reno disebut menarik konsumen lewat pemasaran online.

Urutan ketiga ditempati oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 15,3 persen. IDC menyebut bahwa Xiaomi turut diuntungkan dari adanya aturan IMEI yang mulai bergulir awal tahun 2020 lalu. Aturan baru ini menekan peredaran ponsel ilegal (black market, BM).

Selain itu, Xiaomi juga mulai memperluas pangsa di segmen mid-range yang didorong oleh Redmi Note 9 Pro dan merek POCO di pertengahan tahun 2020. Posisi keempat dihuni Realme dengan pangsa pasar 14 persen.

Realme mampu bertahan meskipun sempat menghadapi masalah pasokan di paruh pertama tahun 2020. Selain itu, Realme juga mengandalkan produk low-end dan pemasaran online yang agresif.

Urutan kelima dihuni oleh Samsung yang beberapa tahun lalu sempat menguasai pasaran smartphone Indonesia. Samsung pada kuartal terakhir 2020 menguasai 13,5 persen pangsa pasar.

Menurut IDC, vendor asal Korea Selatan itu sulit bersaing di kategori mid-range yang dikuasai Oppo. Di sisi lain, Samsung semakin memperkuat posisinya untuk kategori ultra low-end di rentang harga di bawah Rp 1,5 juta dan low-end mengandalkan seri A.

Tetap tumbuh di masa pandemi

Secara keseluruhan, IDC mencatat pengiriman smartphone Indonesia mencapai 11,7 juta unit pada kuartal IV-2020. Di tahun 2020, total pengiriman smartphone mencapai 36,8 juta unit dan pertumbuhan tahunan sebesar 1 persen.

Pasar smartphone Indonesia tetap tumbuh kendati dihantam pandemi sepanjang tahun 2020 dan sempat mengalami penurunan sebesar 18 persen secara year over year (YoY) di paruh pertama tahun 2020 karena pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah di awal pandemi.

Namun, secara cepat pasar kembali pulih di paruh kedua dengan pertumbuhan 19 persen  YoY.

"Pasar smartphone Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang mengubah bagaimana cara orang berinteraksi," jelas analis pasar Risky Febrian dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno.

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/17/11320087/daftar-5-besar-merek-smartphone-di-indonesia-vivo-masih-teratas

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke