Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Instagram Batasi Interaksi Pengguna Dewasa dengan Remaja di Bawah Umur

Pengguna, misalnya, tidak bisa mengirim Direct Message (DM) ke pengguna lain yang usianya di bawah batasan tersebut apabila dia tidak mengikuti (follow) akun pengirim pesan. 

Instagram juga memberikan peringatan saat pengguna remaja berinteraksi dengan orang dewasa lewat percakapan via DM, sekaligus membatasi orang dewasa dalam mengikuti akun milik orang berusia remaja.

"Melindungi kalangan anak muda di Instagram merupakan hal penting bagi kami. Hari ini, kami merilis beberapa pembaruan fitur sebagai upaya berkelanjutan kami untuk menjaga keamanan pengguna remaja di platform kami," kata Instagram di situsmya.

Selengkapnya, berikut ini daftar perubahan baru yang berlaku untuk pengguna Instagram dengan kriteria umur di bawah 18 tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi Instagram, Rabu (17/3/2021).

Pengguna yang masuk dalam kategori dewasa tidak bisa sembarangan mengirim pesan kepada akun yang berusia di bawah 18 tahun.

Sebelumnya, Instagram memungkinkan siapa saja bisa mengirim dan menerima DM, tanpa harus mem-follow terlebih dahulu. Namun kini, fitur Direct Message khusus pengguna remaja hanya bisa diakses jika kedua kontak sudah saling mengikuti.

"Untuk melindungi remaja dari kontak yang tidak diinginkan terutama dari orang dewasa, kami memperkenalkan fitur baru yang bisa mencegah orang dewasa mengirim pesan kepada pemilik akun yang berusia di bawah 18 tahun," kata Instagram menjelaskan alasannya.

Ketika akun orang dewasa mencoba mengirim pesan ke pengguna remaja, mereka akan menerima notifikasi berbunyi "You can't message this account unless they follow you".

Selain mencegah interaksi antara orang dewasa dan remaja yang tidak mengikuti satu sama lain, Instagram juga akan memberi petunjuk atau pemberitahuan agar pengguna remaja lebih berhati-hati saat melakukan percakapan dengan orang dewasa yang sudah terhubung.

Pemberitahuan itu akan muncul apabila ditemukan adanya hal-hal mencurigakan yang dilakukan oleh orang dewasa ketika melakukan percakapan di DM.

Nantinya, Instagram akan memperingatkan pengguna remaja untuk mengakhiri percakapan, memblokir, atau melaporkannya lewat aplikasi.

3. Membatasi orang dewasa untuk mencari konten dan mengikuti pengguna remaja

Instagram akan mempersulit orang dewasa untuk mencari tahu hal-hal tentang akun yang berusia di bawah umur. Pembatasan ini juga berlaku apabila mereka ingin melihat konten yang diunggah oleh pengguna remaja lewat Reels atau Explore.

Dengan demikian, pengguna kalangan remaja juga tidak akan menemukan respon dari orang dewasa di kolom komentar posting mereka.

Instagram akan merekomendasikan pengguna remaja untuk beralih dari akun publik menjadi privat. Opsi ini akan dimunculkan ketika pengguna berusia di bawah 18 tahun mulai membuat akun baru.

Menurut Instagram, akun privat menawarkan lebih banyak opsi perlindungan bagi remaja karena mereka memiliki kendali penuh untuk mengontrol siapa saja yang dapat melihat konten dan berinteraksi dengan mereka.

"Kami baru-baru ini menambahkan langkah baru ketika seseorang yang berusia di bawah 18 tahun ingin mendaftar akun Instagram. Kami akan memberi mereka opsi untuk memilih antara akun publik atau privat," kata Instagram.

"Jika mereka (remaja) tidak memilih "Private" saat mendaftar akun, kami akan mengirim pemberitahuan kepada mereka mengenai apa saja manfaat dari akun privat serta mengingatkan mereka untuk memeriksa pengaturan akun", lanjut jejaring sosial itu.

Dalam merancang dan menetapkan kebijakan baru ini, Instagram bekerja sama dengan para ahli keamanan publik khususnya untuk remaja.

"Kami (Instagram) memiliki tim khusus yang berfokus pada keamanan remaja, dan kami bekerja sama dengan para ahli untuk menginformasikan fitur yang kami kembangkan," tulis Instagram.

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/17/15210017/instagram-batasi-interaksi-pengguna-dewasa-dengan-remaja-di-bawah-umur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke