Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remaja Peretas Akun Twitter Bill Gates dkk Dipenjara 3 Tahun

Pengadilan Florida, menyatakan Clark sebagai "dalang" yang menjalankan peranan penting atas aksi peretasan tersebut.

Dalam sidang pengadilan yang digelar pada Selasa (16/3/2021), Remaja berusia 17 tahun ini setuju dengan hukuman yang dijatuhkan untuk dirinya.

Clark terbebas dari hukuman penjara minimal 10 tahun karena dianggap sebagai pelaku berusia muda. Namun, apabila Clark melanggar aturan selama masa percobaan, dirinya akan mendapat hukuman tambahan menjadi 10 tahun kurungan penjara.

Clark akan dilarang menggunakan perangkat komputer tanpa izin dan pengawasan dari penegak hukum.

"Graham Clark harus bertanggungjawab atas apa yang sudah ia lakukan agar orang-orang di luar sana dapat melihat apa konsekuensi yang diterima jika sudah melakukan kesalahan seperti itu," kata Andrew Warren, pengacara Negara Bagian Hillsborough, AS dalam sebuah pernyataan.

"Dalam hal ini, kami akan memberikan konsekuensi yang relevan, sehingga bisa membuat mereka belajar untuk menjadi lebih baik demi masa depan mereka," lanjut Warren.

Clark bersama dua rekannya pada Juli 2020 lalu meretas akun sejumlah orang ternama seperti Joe Biden, Barack Obama, Elon Musk, Kanye West, Bill Gates, Jeff Bezos, Mike Bloomberg, Warren Buffet, Floyd Mayweather, Kim Kardashian, Apple, Uber, hingga sejumlah perusahaan lain.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tampa Bay News, Kamis (18/3/2021), selain Clark, dua tersangka lainnya yaitu Nima Fazeli (22) dan Mason Sheppard (19) sebelumnya sudah dijatuhkan hukuman terlebih dahulu pada September 2020 lalu.

Fazeli dituntut hukuman 5 tahun penjara dan denda sebesar 250.000 dollar AS (sekitar Rp miliar), sedangkan Sheppard terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda senilai 250.000 dollar AS (sekitar Rp miliar) atas kasus pencucian uang dan penipuan.

Menggunakan rekayasa sosial

Ketiga pelaku tersebut melancarkan aksinya dengan menggunakan metode rekayasa sosial. Clark berhasil memanipulasi karyawan Twitter sehingga berhasil membobol akun aplikasi percakapan Slack. Peristiwa ini terjadi pada 15 Juli 2020.

Dalam Slack tersebut, terdapat data percakapan yang rahasia, yakni akun dan password ke sistem backend milik Twitter. Selain Slack, Clark juga memanipulasi karyawan Twitter melalui panggilan telepon.

Peretas kemudian bisa memperoleh informasi kredensial seluruh pengguna Twitter, seperti username, password, dan e-mail yang digunakan untuk mendaftar.

Setelah memperoleh informasi kredensial, peretas kemudian memakai akun-akun Twitter yang telah dibajak itu untuk melancarkan upaya penipuan dengan mengunggah twit berisi permintaan donasi dalam bentuk Bitcoin.

Korbannya adalah para tokoh terkenal seperti Joe Biden, Elon Musk, Bill Gates, hingga mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Semua akun Twitter itu mengicaukan hal yang sama, yakni meminta follower-nya mengirimkan uang kripto Bitcoin. Pengirim dijanjikan akan mendapat pengembalian berlipat ganda dari nilai yang disetorkan.

Peretasan juga menimpa akun Twitter beberapa perusahaan, startup, atau media terkait mata uang kripto seperti Gemini, Binance, dan Coindesk.

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/18/11030007/remaja-peretas-akun-twitter-bill-gates-dkk-dipenjara-3-tahun

Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke