Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TEKNO] Dewa Kipas dan Realme Curang? Netizen +62 Beraksi Lagi, hingga Daftar Ponsel Baru di Indonesia

Selama sepekan ini, ada beberapa isu yang jadi topik hangat di KompasTekno. Mulai dari kelanjutan dugaan kecurangan akun pecatur Indonesia "Dewa Kipas", vendor ponsel Realme yang mencurangi hasil skor benchmark, hingga aksi netizen Indonesia yang serbu akun Instagram Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Hmm kira-kira kenapa ya?

Topik yang rame soal itu aja? Enggak dong, ada juga topik soal penggemar Genshin Impact yang serbu restoran KFC di China hingga aplikasi Zoom Escaper yang bisa bantu kabur dari rapat Zoom.

Eits, nggak cuman itu. Selama seminggu ini, banyak vendor smartphone yang meluncurkan ponsel model baru dengan spesifikasi dan harga yang menggiurkan di pasar Indonesia.

Penasaran tentang isu-isu tersebut? Berikut KompasTekno rangkumkan berita-berita terhangat selama sepekan ini.

Kita bahas satu per satu ya.

Bos Chess.com ungkap alasan blokir akun "Dewa Kipas"

Kasus Dewa Kipas belum kelar juga?

Belum selesai guys. Sejak viral awal Maret lalu, polemik pemblokiran akun Dewa Kipas karena diduga curang waktu bermain di platform Chess.com, ternyata masih berlanjut.

Pemblokiran ini terjadi pasca Dewa Kipas mengalahkan International Master Levy Rozman alias GothamChess. 

Masih ingatkan siapa Dewa Kipas? Dewa Kipas ini nama akun yang digunain oleh Dadang Subur di platform catur online, Chess.com. Pak Dadang ini pecatur asal Bandung, Indonesia. 

Oke, jadi kelanjutannya gimana?

Yang paling baru, Chief Operating Officer (COO) Chess.com, Danny Rensch akhirnya blak-blakan soal alasan pihaknya memblokir akun punya Pak Dadang.

Menurut Rensch yang juga merupakan kepala tim fair play Chess.com, akun Dewa Kipas diblokir karena langkah-langkahnya sangat mirip dengan bot alias program catur otomatis.

Rensch yakin bahwa Dadang berbuat curang karena permainannya dinilai "tidak mungkin dilakukan manusia". Hal ini karena tingkat akurasi langkah catur Dadang sangat tinggi, mencapai 95,3 persen, melewati Grand Master Indonesia Susanto Megaranto sebesar 94,4 persen.

Gimana cara Rensch taunya?

Kata Rensch, Chess.com itu punya algoritma khusus yang bisa mengendus perilaku curang dengan cara membandingkan kemiripan langkah dengan mesin catur.

Dalam melakukan penilaian, ada acuan tolok ukur sejauh mana batas kemampuan pemain manusia.

Terus diblokir cuman gara-gara algoritma ini?

Enggak guys. Ternyata ada empat faktor yang jadi pertimbangan pemblokiran akun Dewa Kipas, yaitu laporan pemain, algoritma yang menangkap indikasi kecurangan, hingga catatan kemenangan dan perilaku browsing tak wajar seperti membuka tab berlebihan.

Rozman juga percaya Pak Dadang curang?

Baru-baru ini, Rozman hadir dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Ketika ditanya apakah akun Dewa Kipas berbuat curang atau tidak, Rozman langsung menjawab "Saya harus percaya Chess.com".

Dengan kata lain dia juga percaya bahwa Pak Dadang itu bermain curang. Rozman juga mengakui bahwa dirinya sempat melaporkan akun Dewa Kipas.

Hal ini dilakukan karena Rozman curiga dengan statistik akun milik Pak Dadang tersebut.

Curiga gimana?

Menurut pemilik akun GothamChess ini, akun Dewa Kipas pernah menang 27 kali secara berturut-turut dan akurasinya mencapai 97-99 persen.

Kalau kata Rozman, nggak ada pemain catur yang bisa seakurat itu, bahkan juara dunia sekalipun. Makanya, ia melaporkan akun Dewa Kipas ini.

Akibat polemik pemblokiran akun Dewa Kipas ini, Rozman juga menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia. Sejumlah netizen Indonesia diketahui melontarkan kata kasar dan umpatan, beberapa komentar juga bernada rasis dan provokasi.

Rozman akhirnya mengunci akun Twitter dan memblokir akses video YouTube-nya dari warganet Indonesia.

Kendati demikian, Rozman "sabar" menghadapi bully-an netizen Indonesia karena ia meyakini banyak orang awam tidak tahu betapa marak dan mudahnya berbuat curang di platform catur online.

Rozman juga sempat ditanya, bagaimana jika dilakukan pertandingan ulang alias rematch. Penasaran apa jawaban GothamChess? Baca selengkapnya di artikel ini.

Buat kalian yang ingin menyegarkan ingatan soal kasus Dewa Kipas versus GothamChess bisa dibaca selengkapnya di liputan khusus ini ya. Soalnya kepanjangan kalau diceritain ulang di sini. hehehe

Ngomong-ngomong soal curang, vendor smartphone asal China, Realme, juga lagi menghadapi tuduhan serupa dengan Pak Dadang.

Realme dituduh curangi benchmark

Siapa yang nuduh Realme curang?

Eits, Realme bukan curang gara-gara main catur ya. Perusahaan pengukur kinerja ponsel, AnTuTu, menuduh vendor smartphone ini diduga telah mencurangi hasil skor benchmark salah satu ponsel flagship miliknya, Realme GT.

Realme sebenarnya udah membantah tuduhan ini. Vendor China ini mengklaim mungkin terjadi pemahaman berbeda antara produsen dan AnTuTu tentang cara mendapatkan skor tinggi pada benchmark, karena tidak adanya standar atau pedoman resmi dari benchmark.

Emang hasilnya berapa sih?

Hasil benchmark ini memang bukan barang baru. Para vendor smartphone kerap merilis skor benchmark untuk meyakinkan pengguna akan performa yang ditawarkan oleh ponsel.

Realme sendiri mengklaim smartphone "Realme GT" miliknya memiliki skor benchmark sebesar 750.000 poin. Ponsel ini ditenagai System-on-Chip teranyar dari Qualcomm, Snapdragon 888.

Skor tersebut sangat tinggi, bahkan untuk ukuran ponsel berbasis Snapdragon 888. Chip yang sama hanya menghasilkan skor sekitar 708.000 poin di ponsel flagship Xiaomi Mi 11.

Terus curangnya di mana?

AnTuTu mencoba menghitung kinerja Realme GT. Ternyata hasilnya berbeda dari skor yang dirilis oleh Realme.

Menurut AnTuTu, Realme GT melakukan kecurangan di bagian multithreaded workload dan JPG decoding. Nah kombinasi kecurangan tersebut melambungkan nilai Realme GT dan menyalahi aturan benchmark.

Gimana nasibnya Realme sekarang?

Gara-gara masalah ini, Realme GT dikeluarkan dari papan skor benchmark AnTuTu selama tiga bulan. AnTuTu memberi ultimatum kepada Realme bahwa ponsel itu akan selamanya tidak dicantumkan kalau caranya menjalankan benchmark tak diubah.

Udahan ah ngomongin kecurangan. Sekarang kita bahas soal "galaknya" netizen Indonesia di media sosial lagi, yuk.

Kalian masih ingat nggak soal akun Instagram Microsoft yang digeruduk warganet Indonesia sampai akhirnya menutup kolom komentarnya? Kalo lupa, tenang, kalian bisa baca di artikel  ini kok.

GothamChess alias Levy Rozman pun sudah mencicipi kegalakan netizen Indonesia. Sekarang giliran Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Eh gimana ceritanya?

Jadi gini guys, seluruh atlet Indonesia dipaksa mundur dari turnamen prestisius All England 2021. Penyebabnya ialah karena otoritas kesehatan Inggris (NHS) mengatakan ada penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia.

Menurut aturan di sana, kalo sepesawat dengan orang positif Covid-19, penumpang lain harus menjalani isolasi selama 10 hari. Alhasil, tim bulu tangkis Indonesia pun diminta untuk menjalankan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021.

Akibat kejadian ini, seluruh tim Indonesia nggak bisa bertanding lagi dan dinyatakan kalah walkover. Kabar ini juga disampaikan langsung BWF melalui sebuah unggahan di akun resmi Instagram miliknya, @bwf.official.

Beberapa jam setelah diunggah, atau tepatnya Kamis (18/3/2021) pukul 10.00 WIB, unggahan tersebut sudah mendapatkan hampir 24.000 likes dan lebih dari 20.000 komentar.

Dari komentar yang ada, banyak yang berasal dari netizen Indonesia. Sejumlah netizen terlihat meluapkan kekecewaan dan kritikan "pedas" kepada BWF terkait keputusan yang diambil.

Kritikan kayak apa aja?

Banyak dari netizen Indonesia menyerbu unggahan BWF tersebut dengan mengatakan keputusan ini tidak adil dan meminta keadilan untuk tim Indonesia. Ada juga pula netizen yang meminta pertandingan All England 2021 dihentikan sepenuhnya.

Sejumlah netizen juga turut menyerukan tagar #bwfmustberesponsible (BWF harus tanggung jawab) di kolom komentar. Adapula netizen Indonesia yang menilai kejadian ini merupakan kesalahan yang dibuat oleh BWF itu sendiri.

Tak ayal, BWF kemudian membatasi komentar diunggahannya tersebut. Pembatasan komentar di Instagram tidak serta merta menutup sepenuhnya kolom komentar.

Fitur ini memberikan keleluasaan bagi pengelola akun untuk menentukan siapa saja yang berhak mengomentari unggahannya.

Dengan kata lain, tidak semua orang bisa memberikan komentar di unggahan tersebut. Namun pengguna lain, masih tetap bisa membaca semua komentar yang telah dikirimkan.

Wah, harus hati-hati nih ya kalau berurusan sama netizen "+62". Soalnya menurut riset Microsoft yang belum lama dipublikasi, warganet Indonesia dihadiahi predikat "paling tidak sopan" se-Asia Tenggara ketika berkomunikasi di ruang maya.

Kira-kira, siapa lagi ya yang bakal jadi korban keganasan netizen Indonesia? Kita tunggu aja wkwkwk

Selain isu-isu di atas, masih ada beberapa isu lagi yang sayang untuk SobatTekno lewatkan. 

1. Zoom Escaper

Saat ini, ada lho aplikasi yang memungkinkan untuk "kabur" ketika rapat daring di Zoom. Aplikasi ini bernama Zoom Escaper. 

Zoom Escaper memungkinkan pengguna untuk menciptakan suara-suara bising palsu selama rapat berjalan. Dengan demikian, suara tersebut bisa dijadikan sebagai alasan untuk keluar dari rapat Zoom yang tengah berjalan.

Penasaran bagaimana cara menggunakan Zoom Escpaer? Langsung baca aja ya di artikel Zoom Escaper, Aplikasi Unik untuk Kabur dari Rapat Zoom

2. Fans Genshin Impact serbu KFC

Beberapa waktu lalu, penggemar Genshin Impact menyerbu restoran-restoran KFC di China. Usut punya usut, ternyata mereka ingin membeli paket makanan dengan bonus in-game item glider dengan tema warna KFC dan badge bergambar karakter Diluc dan Noelle.

Kabarnya untuk bisa membeli paket makanan tersebut, pembeli harus meneriakkan kalimat tertentu. Ingin tahu seperti apa suasana dan bonus in-game item glider tersebut? Baca selengkapnya di artikel Fans Genshin Impact Serbu KFC di China

3. Nokia luncurkan smartphone baru

Nokia akhirnya memboyong smartphone kelas menengah terbarunya ke Indonesia, yakni Nokia 5.4. Nokia mengatakan ponsel barunya ini membawa peningkatan kinerja dan keamanan.

Nokia 5.4 mengusung layar HD Plus berdiagonal 6,39 inci. Ponsel ini dibekali dengan berbagai fitur, termasuk empat kamera belakang, pemindai sidik jari, NFC, hingga biometric face unlock.

Untuk mengetahui harga serta spesifikasi lengkap Nokia 5.4 bisa dibaca di artikel Nokia 5.4 Resmi Dijual di Indonesia.

4. Xiaomi Jual Mi 11 di Indonesia

Xiaomi juga telah resmi meluncurkan ponsel flagshipnya, Mi 11 untuk pasar Indonesia. Mi 11 ditenagai oleh chipset teranyar Qualcomm, Snapdragon 888.

Selain itu, layar berbentang 6,81 yang diusung Mi 11 telah mendukung touch sampling rate 480 Hz, diklaim sempurna untuk bermain game. 

Mi 11 juga dibekali dengan kamera utama 108 MP, pemindai sidik jari yang bisa memindai detak jantung, speaker full range stereo racikan Harman Kardon, NFC, dan fitur lainnya.

Tertarik membeli Mi 11? Kalian bisa membaca harga serta spesifikasi lengkap ponsel flagship ini di sini.

5. Samsung Luncurkan tiga smartphone sekaligus

Tak tanggung-tanggung, Samsung juga baru saja meluncurkan tiga keluarga baru sekaligus dari seri Galaxy A, yakni Samsung Galaxy A32, A52, dan A72.

Ketiga ponsel ini dibekali sejumlah fitur anyar yang sama. Salah satunya adalah layar berjenis Super AMOLED yang memiliki refresh rate 90 Hz dan touch responsive rate mencapai 180 Hz.

Galaxy A32, A52, dan A72 juga sama-sama dibekali dengan fitur NFC untuk kemudahan pengisian saldo uang elektronik dan empat kamera belakang dengan kamera utama 64 MP (f/1.8).

Penasaran soal banderol harga dan spesifikasi, dan ketersediaan trio Galaxy A ini, baca selengkapnya di sini.

6. Ranking vendor smartphone di Indonesia

Para vendor smartphone berlomba-lomba untuk menguasai pangsa pasar di Indonesia. Lalu siapa juaranya? 

Menurut laporan firma riset IDC untuk kuartal IV-2020, Vivo masih menjadi vendor smartphone terbesar di Indonesia berdasarkan volume pengiriman perangkat.

Di posisi kedua dan ketiga berturut-turut ditempati oleh Oppo dan Xiaomi. Lantas bagaimana nasib Samsung?

Jika penasaran soal nasib Samsung dan besaran panga pasar tiap vendor ponsel di Indonesia bisa baca selengkapnya di artikel Daftar 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia.

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/21/11030007/-populer-tekno-dewa-kipas-dan-realme-curang-netizen-62-beraksi-lagi-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke