5 "Hero" Mobile Legends yang Jadi Andalan Peserta MPL ID Season 7

Tiap pekan, MPL Indonesia menggelar tujuh pertandingan yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari (Jumat - Minggu).

Berdasarkan catatan KompasTekno, Jumat (26/3/2021), sudah ada 65 pertandingan yang digelar selama MPL ID Season 7 babak Regular Season berlangsung.

Di setiap pertandingan, para pemain kerap menggunakan "hero" atau karakter yang berbeda untuk bertempur.

Nah, sepanjang kompetisi ini berlangsung, ada lima karakter atau hero yang paling sering dipilih (picked) oleh kedelapan tim e-sports Mobile Legends yang berpartisipasi. Berikut ini daftarnya.

Terbukti dari 65 pertandingan yang telah digelar, karakter yang memiliki dua senjata (pedang dan busur panah) ini telah digunakan sebanyak 40 kali, atau tampil di 40 ronde.

Tingkat kemenangan (win rate) hero ini pun cukup tinggi, yaitu 65,2 persen dan telah di-ban (diblokir) sebanyak 15 kali sepanjang MPL ID Season 7.

Yi Sun-Shin sendiri menjadi hero yang dianggap menguntungkan bagi tim yang mendapatkannya karena memiliki kemampuan (skill) ultimate bernama "Mountain Shocker".

Apabila skill tersebut digunakan, posisi tim lawan akan terlihat di minimap dan pemain yang satu tim dengannya pun bakal bisa langsung menyerbu hero musuh yang sedang lengah.

Selain sulit ditangkap, skill milik Benedetta juga memiliki damage yang cukup besar di antara hero assassin lainnya, seperti "Phantom Slash" hingga ultimate bernama "Alecto: Final Blow".

Tak hanya memberikan damage, aneka skill yang dimiliki karakter dengan senjata pedang ini juga bisa memberikan efek slow terhadap musuh, sehingga apabila suatu hero berhasil dikejar oleh Benedetta, maka ia memiliki kemungkinan kecil untuk hidup.

Sejauh ini, Benedetta telah dipilih sebanyak 36 kali dari 65 ronde dengan win rate 52,8 persen.

Karakter ini juga sering di-ban karena skill-nya yang kerap merepotkan lawan main. Di MPL ID Season 7, Benedetta diblokir sebanyak 23 kali dari dalam empat pekan. 

Hanya saja, Silvanna cenderung lebih jarang kena ban dibandingkan Benedetta. Silvanna tercatat hanya diblokir sebanyak 18 kali selama empat pekan.

Kemampuan yang dimiliki hero bersenjata tombak ini menjadi alasan mengapa Silvanna merupakan aset penting dari sebuah tim.

Skill ultimate-nya yang bernama "Imperial Justice" dapat membuat perangkap untuk pemain lawan dalam area kecil selama beberapa detik. Dengan begitu, rekan satu tim lainnya bisa menghabisi musuh yang sedang tidak berdaya tersebut.

Meski berjenis fighter, Silvanna sendiri bisa dijadikan sebuah tank. Sebab, skill-nya yang bernama "Spiral Strangling" bakal memberikan efek shield kepada hero tersebut dan secara bersamaan akan menarik musuh.

Kepopulerannya meningkat karena banyak skill-nya yang terbilang overpower, sampai-sampai hero ini bisa menang melawan lebih dari satu hero sekaligus ketika dijebak oleh musuh meski dia sendirian.

Paquito sendiri bisa melayangkan pukulan tinju secara bertubi-tubi kepada lawan, sembari memberikan efek shield seperti Silvanna tadi.

Tiga skill-nya yang bisa dikombinasikan adalah "Heavy Left Punch", "Jab", dan bisa diakhiri dengan ultimate "Knockout Strike".

Di gelaran MPL ID Season 7, Paquito dimainkan sebanyak 31 kali dalam 65 ronde, dengan win rate yang terbilang rendah, yaitu 41,9 persen.

Mengapa rendah? Karena sekali di-pick, Paquito sering dikeroyok oleh lebih dari satu pemain. Hal ini bertujuan supaya ia "mati", tidak bisa membeli item yang bisa memperkuat dirinya, dan membuatnya tidak berdaya di late game.

Meski demikian, karena cukup berbahaya, banyak pemain profesional yang langsung memblokir hero ini agar tidak ada yang memakainya. Sejauh ini, sudah 34 kali Paquito di-ban.

Keunikan Wanwan membuatnya sering dipilih di pertandingan sekelas turnamen. Sebab, ia sangat lincah dan merupakan satu-satunya marksman yang bisa melompat satu langkah ke berbagai arah setelah ia menembakkan satu anak panah dari busur panah favoritnya.

Hal ini membuat Wanwan menjadi hero marksman yang sulit untuk ditangkap. Apalagi, ia memiliki skill "Swallow's Path" yang bisa memberikan efek slow dan stun ke musuh.

Skill ini lantas bisa dikombinasikan dengan ultimate yang bernama "Crossbow of Tang" yang bisa membuat Wanwan "terbang" untuk sementara waktu, sehingga ia tidak bisa dipukul oleh lawan main.

Tak ketinggalan, Wanwan juga memiliki skill "Needles in Flowers", di mana ia akan melepaskan dirinya dari segala efek negatif, seperti slow, stun, burn, dan lain sebagainya dan kabur dari sergapan musuh.