Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Qualcomm, Ini Penguasa Baru Pasaran Chip Smartphone Global

Hal tersebut diungkap firma konsultasi dan analis yang berbasis di London, Inggris Omdia. Menurut laporan Omdia, pengiriman chip dari Mediatek naik 48 persen dari tahun ke tahun (year over year/YoY) dan menyentuh angka 352 juta unit.

Dengan angka tersebut, MediaTek bertengger di urutan pertama dengan penguasaan 27 persen dari total pangsa pasar chip smartphone di seluruh dunia. Sementara, Qualcomm mendapat porsi 25 persen pangsa pasar dan duduk di urutan kedua.

Total pengiriman chip Snapdragon dari Qualcomm turun 18 persen ke angka 319 juta unit  periode yang sama. Apple menduduki urutan ketiga dengan pangsa pasar 16 persen dan total pengiriman 204 juta unit.

Kemudian Kirin dari Huawei dan Exynos dari Samsung, masing-masing menempati urutan keempat dan kelima dengan pangsa pasar 11 persen dan 9 persen secara berurutan.

Huawei  tercatat mengirimkan 147 juta unit smartphone dengan chip Kirin, sementara Samsung hanya memasarkan 115 juta smartphone bertenaga Exynos di kuartal III-2020.

Tahun 2020 lalu, sebelum Trump lengser dari jabatannya, ia sempat memperketat aturan ekspor perusahaan asal AS untuk memasok komponen teknologi ke Huawei, termasuk bisnis semikonduktor.

Qualcomm pun jadi tak bisa memasok produk chip ke Huawei, kemudian MediaTek masuk untuk mengisi kekosongannya. Jadilah Huawei kena sanksi, Qualcomm turun, sementara MediaTek naik.

Dominasi pasar Mediatek mulai terlihat sejak kuartal II-2020, di mana selisih persentasenya hanya tiga poin di bawah Qualcomm. Keberhasilan Mediatek juga didukung oleh strategi bergerilya di segmen ponsel entry-level hingga mid-range.

Mediatek juga meningkatkan kualitasnya, termasuk menawarkan portofolio 5G untuk ponsel murah. Dirangkum KompasTekno dari Android Headlines, Rabu (31/3/2021), Xiaomi adalah vendor smartphone yang paling banyak mengdopsi chip Mediatek.

Tahun 2020 lalu, Xiaomi mengirimkan 63,7 juta smartphone yang diotaki chip Mediatek.
Jumlah ini meningkatignifikan dibanding tahun 2019 lalu sebanyak 19,7 juta. Kenaikannya kira-kira 223,3 persen secara YoY.

Sementara, Oppo yang sebelumnya menjadi klien terbesar Mediatek di tahun 2019, mengirimkan 55,3 juta smartphone yang bertenaga Mediatek pada tahun 2020. Meskipun tidak sebesar Xiaomi, tapi jumlah tersebut naik dari 46,3 juta unit di tahun 2019.

Eks sub-brand Oppo, Realme, juga cukup banyak memasarkan ponsel yang didukung chip Mediatek dengan total pengiriman 27,89 juta unit smartphone di tahun 2020.

Samsung, yang beberapa tahun sebelumnya lebih banyak mengandalkan chip Qualcomm dan Exynos buatan sendiri, tahun lalu disebut sebagai salah satu klien besar Mediatek.

Perusahaan asal Korea Selatan itu mengirimkan 43,3 juta unit smartphone berotak chip Mediatek, naik 254,9 persen dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, pengiriman smartphone dengan chip Exynos turun 35 persen secara YoY.

Secara keseluruhan, Omdia menyebut ada 1,30 miliar unit chip smartphone yang dikirimkan secara global pada 2020. Angka tersebut turun sekitar 7 persen dari 1,39 juta unit di tahun sebelumnya.

https://tekno.kompas.com/read/2021/03/31/16450087/bukan-qualcomm-ini-penguasa-baru-pasaran-chip-smartphone-global

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke