Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabel Internet Bawah Laut Gangguan, Internet Indonesia Sempat Terdampak

Awal pekan ini, untuk menanggapi keluhan pelanggan soal akses internetnya yang melambat, akun Twitter First Media di handle @FirstMediaCares mengatakan bahwa sedang ada gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut yang berdampak pada kualitas layanan internetnya.

Kabel dimaksud adalah kabel  Jakarta, Bangka, Batam, dan Singapura (B2JS) dan Jakarta, Kalimantan, Batam, dan Singapura (Jakabare).

"Untuk Jakabare, ISP yang lapor ke kami terkena impact-nya adalah PT Linknet (First Media), tapi konon sudah langsung di re-route ke kabel Konsorsium Indosat ‘Indigo’ Indigo," ujar Resi ketika dihubungi KompasTekno (6/4/2021).

Dalam posting terbaru yang diunggah Selasa pagi ini di Twitter, pihak First Media mengatakan bahwa layanan internetnya, khususnya akses ke situs ke luar negeri, sudah kembali normal.

Sistem kabel bawah laut ini sudah beroperasi sejak 2013 dan dimiliki oleh Triasmitra.

Sementara, kabel bawah laut Jakabare memiliki panjang 1.330 km dan empat landing points yang terletak di Singapura (Changi Utara) dan Indonesia (Sungai Kakap, Tanjung Bemban, dan Tanjung Pakis). Kabel ini beroperasi sejak November 2009 ldan dimiliki oleh Indosat Ooredoo.

https://tekno.kompas.com/read/2021/04/06/10350027/kabel-internet-bawah-laut-gangguan-internet-indonesia-sempat-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke