Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasaran Smartphone Dunia Diprediksi Baru Pulih pada 2022

Perlahan tapi pasti, pasar smartphone kembali normal dan diprediksi akan pulih sepenuhnya pada tahun 2022 mendatang. Prediksi itu diungkap perusahaan analis pasar CCS Insight. CCS Insight memprediksi penjualan ponsel akan menyentuh angka 1,67 miliar unit tahun 2021.

Jumlah tersebut naik 6 persen dari tahun ke tahun (year over year/YoY), meskipun masih lebih rendah 8 persen dibanding tahun 2019 lalu.

Pada tahun 2022 nanti, penjualan smartphone diprediksi mencapai 1,97 miliar unit, menyentuh angka hampir 2 miliar seperti yang ditargetkan industri ponsel beberapa tahun lalu.

"Permintaan yang tertunda akan direalisasikan dan kami memperkirakan para pemasok akan mampu memenuhi dahaga pasar, mengantarkan ke pertumbuhan penjualan smartphone," jelas Marina Koytcheva, wakil presiden prediksi dari CCS Insight.

Ketersediaan jaringan 5G yang didukung semakin banyaknya perangkat 5G akan menjadi penggerak yang penting. Kira-kira, perbandingannya adalah satu dari tiga smartphone yang terjual diprediksi akan memiliki kemampuan 5G.

Teratasinya masalah kelangkaan komponen seperti chip yang sekarang mengalami kelangkaan secara global juga akan menjadi faktor krusial lainnya.

Smartphone premium diprioritaskan

Para analis memperkirakan pasar ponsel akan mulai kembali pulih sepenuhnya awal tahun depan. Namun sebelum waktu itu tiba, akan ada ketimpangan di segmen ponsel menengah.

"Manufaktur kecil akan jauh lebih terdampak dibanding perusahaan besar seperti Samsung dan Apple, meninggalkan pemain kecil di tengah situasi yang cukup sulit," jelas Wayne Lam, direktur senior riset CCS Insight.

"Kami yakin bahwa vendor ponsel akan memprioritaskan smartphone premium yang menawarkan margin lebih tinggi dibanding perangkat harga murah, (hal tersebut) akan mengganggu pasar yang bergantung pada produk lebih terjangkau," imbuh Lam.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Senin (12/4/2021), meskipun para manufaktur, operator, dan peritel bisa mengambil keuntungan saat masa pemulihan industri, kesempatan itu hanya bersifat sementara.

Sebab, prospek pertumbuhan jangka panjang akan tetap sama saja seperti sebelum Covid-19. "Pertumbuhan yang sangat kuat ini tidak sama dengan puncak penjualan yang kita lihat di pertengahan tahun 2010 lalu," jelas Lam.

Sementara untuk negara maju, Lam memprediksi para konsumen akan lebih lama menahan keinginan membeli perangkat baru, dan memanfaatkan anggara membeli perangkat pintar lain seperti wearabled device, kacamata pintar, speaker pintar, dan gadget IoT lain.

https://tekno.kompas.com/read/2021/04/12/09050027/pasaran-smartphone-dunia-diprediksi-baru-pulih-pada-2022

Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke