Tencent Resmikan Data Center Pertama di Indonesia

Senior Vice President Tencent Cloud International Poshu Yeung, mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar cloud yang potensial dan tumbuh dengan cepat.

Data center yang dibangun di Indonesia, akan digunakan untuk menawarkan solusi cloud serta memenuhi kebutuhan bisnis yang berkembang di Indonesia dan Asia.

Yeung memprediksi, pada tahun 2023 mendatang, Indonesia akan mengalami pertumbuhan pasar cloud dengan besaran angka mencapai 800 juta dollar AS (sekitar Rp 11,7 triliun).

"Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kami sangat senang dapat meluncurkan IDC pertama kami di Indonesia untuk membantu secara maksimal tercapainya potensi optimal cloud computing di negara ini," ujar Yeung dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (14/4/2021).

Sebagai salah satu layanan cloud terbesar, pusat data yang didirikan Tencent ini diklaim dapat membantu pelaku bisnis dan organisasi dalam mempercepat proses transformasi digital. 

IDC Tencent Cloud ini juga digadang-gadang mampu memberikan lebih banyak pilihan untuk pemulihan bencana di seluruh wilayah Asia Pasifik.

Dengan hadirnya pusat data ini, Tencent memperluas jaringan infrastruktur Tencent Cloud yang sudah tersebar di 27 wilayah dan 61 zona.

Di Indonesia, data center milik Tencent terletak di pusat bisnis Ibu Kota Jakarta. Layanan cloud ini sudah beroperasi untuk melengkapi akses backbone dan jaringan dari semua penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global.

Karena cakupannya yang cukup luas, data center tersebut juga dapat menggabungkan protokol perbatasan gateway milik Tencent Cloud untuk mencakup seluruh negeri.

Pendirian pusat data Tencent Cloud di Indonesia juga dimaksudkan ikut mendukung perkembangan yang terjadi pada berbagai industri, mulai dari layanan keuangan, internet dan e-commerce, hingga hiburan, game dan pendidikan.