Tiga Fitur Fotografi Profesional di Vivo X60 Series

Sama seperti pendahulunya, Vivo X60 Series 5G yang terdiri atas X60 reguler dan X60 Pro mengunggulkan kamera, dengan fitur-fitur fotografi profesional di kamera belakangnya.

Terdapat tiga kamera belakang di lini Vivo X60, terdiri dari kamera utama "Big Eye Camera" 48 MP (f/1.79, OIS), kamera ultrawide 13 MP (f/2.2, 2,5 cm Super Macro), dan kamera portrait 13 MP (f/2.46, 2x optical zoom).

Sementara itu, Vivo X60 Pro memiliki konfigurasi kamera yang identik dengan X60 reguler. Bedanya, kamera utama Vivo X60 Pro memiliki lensa dengan bukaan (aperture) yang lebih lebar, f/1.48 yang diklaim bisa menyerap cahaya 16,8 persen lebih banyak.

"Sebagai salah satu milestone inovasi Vivo dalam pengembangan teknologi profesional fotografi smartphone, Vivo X60 Series 5G mengusung beberapa fitur yang mendukung pengalaman mengambil foto maupun video benar-benar berbeda dari sebelumnya," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.

Berikut adalah tiga fitur fotografi kelas profesional yang hadir di kamera ponsel Vivo X60 Series.

1. Kolaborasi dengan ZEISS

Kamera belakang Vivo X60 dan X60 Pro dirancang melalui kemitraan dengan pabrikan kamera asal Jerman, Zeiss. Vivo dan ZEISS menghadirkan teknologi kamera yang dijuluki "Vivo ZEISS Co-engineered Imaging System" di kedua ponsel tersebut.

Dikombinasikan dengan ZEISS Optic, kamera belakang di Vivo X60 dan X60 Pro diklaim mampu menghasilkan foto berkualitas dengan tingkat ketajaman dan kejernihan gambar yang profesional khas lensa ZEISS.

Keduanya ponsel ini juga dibekali dengan fitur Zeiss Biotar Portrait Style. Lewat fitur ini, pengguna bisa menghasilkan foto portrait dengan efek bokeh berputar yang ikonik.

2. Gimbal Stabilization 2.0

Sebagai varian teratas, Vivo X60 Pro tentunya dibekali dengan fitur fotografi yang lebih canggih dibanding X60 "reguler", salah satunya adalah kehadiran teknologi penstabil gambar Gimbal Stabilization 2.0.

Gimbal Stabilization sendiri sempat diperkenalkan di Vivo Apex 2020 dan X50 Series. Di Vivo X60 Series ini, teknologi tersebut ditingkatkan dan diklaim mampu membuat kamera tetap stabil meski mengalami guncangan ekstrem saat pengambilan gambar.

Hasil gambarnya pun diklaim Vivo tetap memiliki tingkat ketajaman yang tinggi dan tidak buram. Hal ini juga dimungkinkan karena kamera utama Vivo X60 Pro bisa menggerakkan lensa kamera ke posisi yang berlawanan.

Ada pula teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging yang berfungsi untuk menghasilkan foto dengan tingkat detail lebih maksimal.

3. Extreme Night Vision 2.0

Fitur selanjutnya adalah Extreme Night Vision 2.0 yang ada di Vivo X60 dan X60 Pro. Seperti namanya, fitur ini diklaim mampu membidik obyek di kondisi minim cahaya (low light) atau lingkungan yang terbilang lumayan gelap.

Kemampuan ini bisa terwujud berkat penggabungan antara teknologi peredam guncangan di kedua ponsel tersebut, dengan algoritma pemotretan malam.

Keempat fitur ini berguna ketika pengguna ingin memotret pemandangan malam hari dengan hasil yang ciamik.

Program Vivo Vision+

Guna mendorong kreativitas pengguna, khususnya di bidang fotografi, Vivo menggelar program khusus bernama Vivo Vision+.

Program ini mendukung pengguna Vivo, khususnya yang gemar fotografi, untuk mengeksplorasi minat mereka dan menunjukkan kemampuan mereka di bidang fotografi.

Dalam program ini, Vivo merangkul beberapa komunitas fotografi di Indonesia, seperti Mata Ponsel, Republik Fotografer, dan Instanusantara.

Ada pula kolaborasi dalam bentuk lomba foto yang mengikutsertakan komunitas fotografi dari berbagai daerah.

Program ini telah dimulai sejak akhir Maret lalu. Pemenang dari lomba ini akan diumumkan secara resmi oleh Vivo pada 21 April 2021.

Vivo berjanji akan melanjutkan program Vivo Vision+ ini di waktu mendatang, dengan fokus pada fitur video.

"Melihat apreasiasi positif yang diberikan, Vivo Indonesia akan melanjutkan program ini untuk kloter kedua dengan fokus pada eksplorasi video yang kami harapkan dapat menggandeng lebih banyak penggiat fotografi dan videografi Tanah Air," pungkas Edy dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (20/4/2021).