Xiaomi Jadi "Kuda Hitam" Ancam Dominasi Samsung-Apple

KOMPAS.com - Samsung dan Apple selama ini berebutan posisi pertama pangsa pasar smartphone dunia. Namun ada "kuda hitam" yang siap merebut posisi keduanya.

Kuda hitam itu adalah vendor ponsel China, Xiaomi. Meski Xiaomi menduduki peringkat ketiga dunia pada kuartal I-2021, berdasar data yang dirilis Strategy Analytic, namun angka pertumbuhan pengiriman ponsel Xiaomi tergolong fantastis.

Pengiriman ponsel Xiaomi dilaporkan naik hingga 80 persen, nyaris dua kali lipat dibandingkan periode tahun lalu, dari 28 juta unit pada kuartal I-2020 menjadi 49 juta unit pada kuartal II-2021.

Jumlah pertumbuhan pengiriman ponsel Xiaomi juga dua kali lipat dibandingkan ponsel Samsung (32 persen) dan Apple (44 persen). Bisa dibilang, Samsung dan Apple yang selama ini berada di "zona nyaman" pun bisa dibilang mulai tak aman.

Pasalnya, pangsa pasar Apple dan Xiaomi sendiri hanya terpaut dua persen. Apple menghimpun 17 persen pangsa pasar smartphone global, sementara Xiaomi menguasai 15 persen pangsa pasar.

Dibandingkan dengan pangsa pasar Samsung yang 23 persen, pangsa pasar Xiaomi juga bisa dikatakan tidak terlalu jauh, yaitu hanya selisih delapan persen.

Xiaomi memang seringkali menelurkan produk smartphone berbekal spesifikasi tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. Hal itulah yang membuat Xiaomi kerap dijuluki sebagai "perusak harga pasar."

Namun nyatanya, smartphone dengan banderol harga yang lebih murah yang disertai spesifikasi mumpuni, justru membuat Xiaomi semakin dicintai penggunanya.

Menurut Strategy Analytics, Xiaomi tak hanya mendulang kesuksesan di China dan India, melainkan di beberapa pasar lainnya seperti Eropa, Amerika Latin, hingga Afrika.

Secara keseluruhan, total pengiriman smartphone global pada kuartal I-2021 tercatat mencapai 275 unit, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan firma riset Strategy Analytics tentang angka pengiriman smartphone global pada kuartal I-2021 dapat dilihat di tautan berikut.