5 Vending Machine Unik, Jual Emas hingga Alat Tes PCR dan Mobil

KOMPAS.com - Mesin penjual otomatis alias vending machine biasanya dipakai untuk menjajakan makanan atau minuman.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, kini aneka barang seperti buku, emas, bahkan alat uji tes PCR pun juga dapat dibeli melalui mesin tersebut.

Dengan adanya mesin ini, pembeli tidak perlu lagi masuk ke toko untuk mencari barang-barang tertentu. Pembeli cukup mendatangi vending machine kemudian membayar dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Nah, berikut ini lima vending machine yang menjual barang-barang unik, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari berbagai sumber, Kamis (22/4/2021).

Jepang selalu menawarkan beragam hal unik yang jarang ditemukan di negara lainnya di dunia. Salah satu hal unik yang bisa ditemukan di Jepang adalah vending machine yang menjual alat uji tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi virus Covid-19.

Dilaporkan Stars and Stripes, Mesin penjual otomatis itu bisa dijumpai di beberapa wilayah di Jepang seperti di dekat stasiun Shibuya, Osaki, Kanda, Ofuna, serta di pekarangan kuil Jyomyoin yang berada di Uguisudani, Kota Taito.

Alat uji tes PCR yang dijual di vending machine tersebut dibungkus dalam wadah kantong zipper dan dibanderol seharga 3.500 Yen atau sekitar Rp 470.000. Kemasan alat uji tes PCR bertuliskan "Takenoko PCR Test Kit" yang merupakan nama klinik penyedia alat uji tes PCR itu.

Di dalamnya, terdapat peralatan yang diperlukan untuk mengambil sejumlah sampel berikut instruksi tertulis tentang cara mengambil sampel secara mandiri dengan alat uji tersebut.

Setelah sampel diambil, hasilnya bisa langsung dikirim ke linik Takenoko. Hasil pengujian sampel akan dikirim melalui e-mail yang disertakan saat mengirim sampel ke klinik.

Bagi yang hasil tesnya positif, klinik Takenoko akan menghubungi mereka dan dinas kesehatan setempat untuk mengoordinasikan prosedur perawatan dan karantina.

Bandara Internasional McCarran yang berlokasi di Las Vegas, Amerika Serikat menghadirkan vending machine yang menjual perlengkapan penting di masa pandemi seperti masker dan hand sanitizer.

Menurut Travel and Leisure, ada dua pilihan masker yang disediakan, yaitu masker KN95 sekali pakai seharga 8,25 Dollar AS (sekitar Rp 119.000) dan masker kain yang bisa dipakai ulang untuk orang dewasa dan anak-anak seharga 14,5 Dollar AS (sekitar Rp 210.000).

Sementara untuk hand sanitizer, harga satuannya dibanderol mulai dari 4,25 Dollar AS (sekitar Rp 61.000). Tisu disinfektan dipatok seharga 5,25 Dollar AS (sekitar Rp 76.000) dan sarung tangan bahan dijual seharga 4,5 Dollar AS (sekitar Rp 65.000).

Dengan adanya mesin ini, pengunjung bandara pun tidak perlu repot mencari mini market untuk membeli stok barang-barang kesehatan.

Gold to Go adalah vending machine yang menjual kepingan emas 24 karat dengan berat mulai dari 2,5 gram. Mesin Gold to Go diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan asal Jerman bernama Ex Oriente Lux.

Berdasarkan laporan The Guardian, mesin penjual otomatis ini turut dilengkapi komputer yang dirancang untuk menyesuaikan banderol harga dengan fluktuasi harga emas di pasaran setiap 10 menit sekali.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Guardian, Kamis (22/4/2021), pembeli hanya perlu menggesekkan kartu kredit pada slot yang tersedia kemudian memilih berapa gram emas yang hendak dibeli.

Gold to Go pertama kali hadir di lobby hotel Emirates Palace yang berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun, saat ini, Gold to Go sudah melakukan ekspansi ke beberapa wilayah lain seperti Eropa dan Amerika Utara.

Jika vending machine biasanya hanya setinggi orang dewasa, tapi yang satu ini memiliki ukuran yang lumayan besar. Sebab, barang yang dijualnya adalah mobil hatchback.

Menurut PR Week, mesin ini diciptakan oleh perusahaan jual beli mobil asal Inggris bernama Auto Trader. Pembeli bisa langsung membawa mobil yang diinginkan setelah melakukan pembayaran secara online melalui smartphone.

Apabila pembayaran telah diverifikasi, nantinya pintu mekanik akan mengeluarkan mobil tersebut dari vending machine.

Produk pertama yang ditawarkan melalui vending machine ini adalah mobil Renault Zoe yang dijual seharga 16.000 Euro atau sekitar Rp 279 juta.

Sekolah Dasar Umatilla di Florida, Amerika Serikat, memiliki vending machine yang menjual  buku-buku bacaan untuk siswa.

Menurut Kepala Sekolah Umatilla Dianne Dwyer yang berbicara kepada WTSP, buku-buku itu dipasok dari sejumlah komunitas maupun organisasi masyarakat setempat.

Cara mendapatkan buku dari vending machine ini juga terbilang unik. Para siswa baru bisa mendapatkan buku tersebut apabila mereka telah menerima poin penghargaan "Bulldog Bucks" sebagai insentif kelakuan baik seperti menyelesaikan pekerjaan rumah.

Bulldog Bucks kemudian bisa dipakai untuk membeli buku di vending machine. Dengan demikian, siswa sekolah sebenarnya tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali untuk mendapatkan buku.

Inisiatif ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca para siswanya dan memacu mereka untuk lebih giat dalam belajar.